
'Avengers: Infinity War' Raup US$ 1 M Tercepat Dalam Sejarah
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
07 May 2018 18:25

Jakarta, CNBC Indonesia- "Avengers: Infinity War" kembali mencetak rekor akhir pekan ini dengan meraup US$1 miliar atau senilai Rp 13,9 triliun tercepat dibandingkan film lainnya.
Walt Disney memprediksi pendapatan global dari sekuel film pahlawan super ini akan berada di posisi $1,16 miliar sepanjang akhir pekan ini, meskipun film Avengers belum ditayangkan di pasar China. Film itu mampu melampaui ambang batas senilai miliaran dolar pada hari Sabtu (5/5/2018) hanya dalam kurun waktu 11 hari setelah dirilis, seperti dilansir dari CNBC Internasional.
"Infinity War" baru saja melampaui film garapan Disney berjudul "Star Wars: The Force Awakens", yang memperoleh pencapaian seperti itu dalam waktu 12 hari. Film Avengers yang ketiga ini juga mengungguli "The Force Awakens" karena meraih pembukaan di Amerika Serikat (AS) yang terbaik akhir pekan lalu.
Disney memproyeksikan "Infinity War" akan memperoleh $112,5 juta dalam akhir pekan keduanya di bioskop AS, dan mendapatkan $162,6 juta secara internasional dari hari Jumat sampai Minggu. Hal itu akan membuat "Infinity War" meraih dua akhir pekan terbaik kedua di bioskop AS, membuntuti "The Force Awakens".
"Laju cepat untuk masuk ke dalam kelompok $1 miliar yang eksklusif dan diidamkan adalah warisan dari ketertarikan global yang tak terelakkan dan kekuatan daya tarik dari merek Marvel," kata Paul Dergarabedian, Analis Media Senior di comScore.
Dengan "Infinity War", Marvel Studio mengakhiri satu dekade kisah pahlawan super yang terbagi dalam 18 film, sebuah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Hollywood. Film komik ini menyatukan Avengers, "Guardian sof the Galaxy" dan beberapa pahlawan super lain termasuk "Black Panther" dan "Spider-Man" ke dalam satu layar lebar.
"Sebuah konsep sangat menarik menggabungkan karakter pahlawan super yang tak terbayangkan ke dalam satu film terbukti menjadi surga sinematik bagi para pecinta film di seluruh dunia," kata Dergarabedian.
"Infinity War" digadang-gadang sebagai film kelima dalam sejarah yang meraup lebih dari $100 miliar selama dua akhir pekan di bioskop AS. Film Marvel Studio sebelumnya yaitu "Black Panther" menjadi film keempat dalam sejarah yang mencapai status tersebut di awal tahun ini.
"Infinity War" masih belum ditayangkan di China, negara yang secara konsisten menjadi pasar terbesar kedua untuk film Marvel Studio.
(gus) Next Article Avengers: Infinity War Masuk Jajaran Film Termahal di Dunia
Walt Disney memprediksi pendapatan global dari sekuel film pahlawan super ini akan berada di posisi $1,16 miliar sepanjang akhir pekan ini, meskipun film Avengers belum ditayangkan di pasar China. Film itu mampu melampaui ambang batas senilai miliaran dolar pada hari Sabtu (5/5/2018) hanya dalam kurun waktu 11 hari setelah dirilis, seperti dilansir dari CNBC Internasional.
Disney memproyeksikan "Infinity War" akan memperoleh $112,5 juta dalam akhir pekan keduanya di bioskop AS, dan mendapatkan $162,6 juta secara internasional dari hari Jumat sampai Minggu. Hal itu akan membuat "Infinity War" meraih dua akhir pekan terbaik kedua di bioskop AS, membuntuti "The Force Awakens".
"Laju cepat untuk masuk ke dalam kelompok $1 miliar yang eksklusif dan diidamkan adalah warisan dari ketertarikan global yang tak terelakkan dan kekuatan daya tarik dari merek Marvel," kata Paul Dergarabedian, Analis Media Senior di comScore.
Dengan "Infinity War", Marvel Studio mengakhiri satu dekade kisah pahlawan super yang terbagi dalam 18 film, sebuah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Hollywood. Film komik ini menyatukan Avengers, "Guardian sof the Galaxy" dan beberapa pahlawan super lain termasuk "Black Panther" dan "Spider-Man" ke dalam satu layar lebar.
"Sebuah konsep sangat menarik menggabungkan karakter pahlawan super yang tak terbayangkan ke dalam satu film terbukti menjadi surga sinematik bagi para pecinta film di seluruh dunia," kata Dergarabedian.
"Infinity War" digadang-gadang sebagai film kelima dalam sejarah yang meraup lebih dari $100 miliar selama dua akhir pekan di bioskop AS. Film Marvel Studio sebelumnya yaitu "Black Panther" menjadi film keempat dalam sejarah yang mencapai status tersebut di awal tahun ini.
"Infinity War" masih belum ditayangkan di China, negara yang secara konsisten menjadi pasar terbesar kedua untuk film Marvel Studio.
(gus) Next Article Avengers: Infinity War Masuk Jajaran Film Termahal di Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular