Ini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Ideal

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
23 April 2018 10:38
 Perencana keuangan ternama Freddy Pieloor memberi rekomendasi untuk mengatur keuangan keluarga.
Foto: Pensiun Dini
Jakarta, CNBC Indonesia- Banyak pasangan yang belum bisa mengatur keuangan rumah tangga mereka sehingga jumlah pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Perencana keuangan ternama Freddy Pieloor mengingatkan agar pengeluaran sebaiknya tidak melampaui batas penghasilan per bulannya.

Jika hal tersebut terus terjadi maka pasangan bisa memiliki masalah keuangan yang besar. Oleh karena itu, ia memberikan tips menyusun budget keuangan rumah tangga yang ideal.



Menurut Freddy, jumlah penghasilan perlu dibagi menjadi delapan pos berbeda. "Biasanya saya menyiapkan delapan pos, yang pertama masalah sosial itu kalau buat orang yang beragama Islam kan 2,5% kalau orang Kristen 10%," ujar Freddy saat dihubungi CNBC Indonesia.

Pos kedua adalah kewajiban membayar hutang. Freddy mengingatkan agar hutang tidaklah lebih dari 30% penghasilan. Jika belum memiliki hutang, penting menyiapkannya dana untuk itu maksimal 30% yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk tabungan.

Pos ketiga biaya pembayaran asuransi diri maupun keluarga maksimal disarankan hanya 10% dari penghasilan. Baru pos keempat menempatkan sekitar 10% sampai 20% penghasilan untuk investasi dalam bentuk apa pun. Dan pos kelima untuk persiapan dana pendidikan anak terutama bagi pasangan yang sudah merencanakan atau bahkan telah memiliki keturunan.

"Idealnya disiapkan sebelum lahir jadi masih ada waktu sekitar lima sampai enam tahun lagi untuk anak masuk sekolah bisa investasi. Tapi kalau anaknya sudah keluar berarti posnya harus bulanan. Dana pendidikan anak itu berkisar 10% sampai 15% dari penghasilan," saran pendiri School of Insurance Professionals Itikad Academy itu.

Pos keenam ditujukan untuk biaya hidup sehari-hari. Freddy mengingatkan agar pengeluaran kebutuhan rumah tangga sehari-hari tidak lebih dari 60% penghasilan. Baru kemudian menyisihkan penghasilan untuk entertainment seperti pergi hangout, nonton bioskop, hingga makan di restoran. Budget untuk entertainment diingatkan pria 51 tahun itu sebaiknya tidak lebih dari 5% penghasilan.

Terakhir bisa menyiapkan pos untuk pergi traveling. Menurut Freddy setiap orang butuh liburan untuk menyegarkan pikirkan jadi tak ada salahnya menyisihkan penghasilan buat berlibur. Budget untuk berlibur maksimal 5% saja.

"Traveling itu budget-nya perlu disiapkan. Untuk traveling jarak dekat saja seperti Bali atau Singapura yang penting liburan sebaiknya tidak lebih dari 5% penghasilan," tandasnya.


(gus/gus) Next Article 3 Cara Mudah Hemat Duit Selama Pandemi Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular