Di Markas Amazon, Ada 6000 Anjing yang Jadi Rekan Kerja
Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 April 2018 13:30
Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia - Selain dipenuhi dengan orang-orang yang bekerja, kantor market place terbesar di dunia saat ini, Amazon, juga dipenuhi dengan 6.000 anjing yang bekerja layaknya manusia di tempat tersebut.
Tak hanya dijadikan sebagai rekan kerja, anjing-anjing ini juga memiliki lantai khusus untukbermain dan menghabiskan waktu dengan wahana yang ada. Pada jam makan siang, anjing ini juga akan diberikan makanan yang disediakan di resepsionis setiap lantai.
Seperti dilansir dari CNBC Internasional, selain memiliki ruangan khusus anjing, pekerja di sana juga bisa bermain dengan anjingnya baik di tengah hari atau pada happy hour hari Jumat.
Keberadaan ribuan anjing di kantor Amazon ini dimulai sejak hari pertama perusahaan ini beroperasi. Ketika itu pasangan suami istri membawa Welshnya yang bernama Rufus saat bekerja, tak diduga anjing ini justru langsung menarik perhatian pekerja lainnya.
Pada masa itu, Rufus dikenal sebagai pekerja keras dan Amazonian sejati. Meski saat ini anjing tersebut sudah mati, perusahaan mengapresiasi keberadaannya dengan menjadikan nama Rufus sebagai salah satu nama gedung di sana. Tak hanya itu, pengunjung Amazon juga masih bisa menemukan Rufus di laman eror bersama dengan tiga rekannya Lucy Labrador, Sherriff golden Aussie mix dan Martini papillon.
Pada hari Hallowen, Amazon juga membuat acara khusus yakni Bartoberfest. Pada perayaan tersebut, pemilik anjing biasanya akan mendandani anjingnya menjadi Jon Snow hingga unicorn.
Manager Woof Pack Amazon Lara Hirschfield mengatakan keberadaan anjing di kantor justru membawa dampak positif.
"Saya melihat karyawan Amazon bertemu satu sama lain di lobi atau lift setiap hari karena anjing-anjing mereka," kata Lara seperti dikutip dari CNBC Make It.
Hal tersebut bukan tak beralasan, menurut penitian yang dilakukan Central Michigan University baru-baru ini, keberadaan anjing di kantor justru mendorong subjek menjadi lebih kooperatif, komunikatif dan ramah dibanding dengan kelompok tanpa anjing.
Selain Amazon, banyak perusahaan teknologi lainnya menggunakan tempat kerja yang ramah hewan peliharaan untuk menarik minat milenial, termasuk Google, Salesforce, dan Etsy.
Sementara itu, di Amerika semakin banyak perusahaan yang mengijinkan keberadaan peliharaan di tempat kerja. Society for Human Resources melaporkan bahwa 7% pengusaha sudah mengijinkan hal tersebut, naik dari 4% pada tahun 2014.
Namun hingga saat ini belum diketahui apakah bos Amazon, Jeff Bezos juga memelihara anjing. Namun, dalam kesempatan annual robotic dia justru berjalan-jalan dengan sebuah robot anjing.
(gus/gus) Next Article Rumah Orang Terkaya di Bumi Ini Dijual Rp 21 M, Minat?
Tak hanya dijadikan sebagai rekan kerja, anjing-anjing ini juga memiliki lantai khusus untukbermain dan menghabiskan waktu dengan wahana yang ada. Pada jam makan siang, anjing ini juga akan diberikan makanan yang disediakan di resepsionis setiap lantai.
Keberadaan ribuan anjing di kantor Amazon ini dimulai sejak hari pertama perusahaan ini beroperasi. Ketika itu pasangan suami istri membawa Welshnya yang bernama Rufus saat bekerja, tak diduga anjing ini justru langsung menarik perhatian pekerja lainnya.
Pada masa itu, Rufus dikenal sebagai pekerja keras dan Amazonian sejati. Meski saat ini anjing tersebut sudah mati, perusahaan mengapresiasi keberadaannya dengan menjadikan nama Rufus sebagai salah satu nama gedung di sana. Tak hanya itu, pengunjung Amazon juga masih bisa menemukan Rufus di laman eror bersama dengan tiga rekannya Lucy Labrador, Sherriff golden Aussie mix dan Martini papillon.
Pada hari Hallowen, Amazon juga membuat acara khusus yakni Bartoberfest. Pada perayaan tersebut, pemilik anjing biasanya akan mendandani anjingnya menjadi Jon Snow hingga unicorn.
Manager Woof Pack Amazon Lara Hirschfield mengatakan keberadaan anjing di kantor justru membawa dampak positif.
"Saya melihat karyawan Amazon bertemu satu sama lain di lobi atau lift setiap hari karena anjing-anjing mereka," kata Lara seperti dikutip dari CNBC Make It.
Hal tersebut bukan tak beralasan, menurut penitian yang dilakukan Central Michigan University baru-baru ini, keberadaan anjing di kantor justru mendorong subjek menjadi lebih kooperatif, komunikatif dan ramah dibanding dengan kelompok tanpa anjing.
Selain Amazon, banyak perusahaan teknologi lainnya menggunakan tempat kerja yang ramah hewan peliharaan untuk menarik minat milenial, termasuk Google, Salesforce, dan Etsy.
Sementara itu, di Amerika semakin banyak perusahaan yang mengijinkan keberadaan peliharaan di tempat kerja. Society for Human Resources melaporkan bahwa 7% pengusaha sudah mengijinkan hal tersebut, naik dari 4% pada tahun 2014.
Namun hingga saat ini belum diketahui apakah bos Amazon, Jeff Bezos juga memelihara anjing. Namun, dalam kesempatan annual robotic dia justru berjalan-jalan dengan sebuah robot anjing.
(gus/gus) Next Article Rumah Orang Terkaya di Bumi Ini Dijual Rp 21 M, Minat?
Most Popular