Ada yang Mau Beli Dinosaurus? Ada Dua Dijual di Paris

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 April 2018 13:42
Kerangka dinosaurus sekarang juga bisa dijadikan alat investasi, dekorasi interior rumah seperti lukisan.
Foto: REUTERS/Daniel Becerril
Jakarta, CNBC Indonesia - Kerangka Dinosaurus Allosaurus dan Diplodocus siap dilelang di Paris minggu ini. Kerangka ini bisa menjadi objek desain interior pada ruang keluarga yang cukup besar.
 
"Pasar fosil tidak lagi hanya untuk para ilmuwan," kata Iacopo Briano dari Binoche et Giquello, rumah lelang yang menjual dua Dinosaurus tersebut, pada hari Rabu, (9/4/2018).

"Dinosaurus telah menjadi keren, trendi - objek nyata dekorasi, seperti lukisan," kata pakar Italia itu kepada AFP, menyebut aktor Hollywood Leonardo DiCaprio dan Nicolas Cage sebagai penggemar hiasan prasejarah yang begitu megah itu.
 
Nicolas Cage pernah mengembalikan tengkorak langka dari Tyrannosaurus Bataar, sepupu dekat T. Rex, yang dibelinya pada tahun 2007, setelah tahu kerangka tersebut merupakan hasil curian dari Mongolia.
 
Tulang-tulang dinosaurus semakin banyak menghiasi lemari kolektor dan akan ada tambahan kerangka besar lain, seperti kerangka Theropoda yang harga diperkirakan mencapai 1,5 juta euro atau setara US$1,84 juta (Rp 24,84 miliar) ketika dilelang pada bulan Juni 2018.

Pembeli Cina
 
"Selama dua atau tiga tahun terakhir orang Cina sudah tertarik pada paleontologi dan telah mencari spesimen besar Dinosaurus yang ditemukan di tanah mereka, untuk koleksi di museum mereka atau bahkan untuk individu," kata Briano.
 
Beberapa pembeli baru sekarang ini mulai menawar kerangka Dinosaurus dari para pembeli 'tradisional', yaitu perusahaan multinasional serta orang Eropa dan Amerika yang sangat kaya.
 
Pada tahun 1997, McDonald's dan Walt Disney jadi beberapa perusahaan yang menyumbangkan dana, mengumpulkan sekitar US$8,36 juta untuk membeli Sue -Tyrannosaurus Rex yang paling lengkap dan paling bagus kondisinya yang pernah ditemukan - untuk di tempatkan  di Field Museum of Natural History di Chicago.
 
"Jutaan orang datang untuk melihatnya, itu publisitas yang luar biasa untuk perusahaan," kata Eric Mickeler, seorang ahli sejarah alami untuk rumah lelang Aguttes.
 
Ahli paleontologi mengaku banyak fosil yang masuk dalam blok itu yang tidak terlalu menarik minat peneliti, namun spesimen penting pasti akan di lelang dan, seperti dalam kasus Sue, dapat dibeli melalui tindakan patronase.
 
Pasar tetap kecil dan "tidak untuk semua orang", kata Mickeler. Dilansir dari AFP, hanya sekitar lima dinosaurus yang dilelang di seluruh dunia setiap tahun.
 
Orang-orang Suka Gigi 
 
Allosaurus yang mulai dijual hari Rabu, di antara 87 artefak alami lainnya, dianggap masuk kategori 'kecil' dengan panjang hanya 3,8 meter (12,5 kaki).
 
Diperkirakan harganya akan mencapai 650.000 euro, sementara Diplodocus - meskipun lebih besar dengan panjang 12 meter dari hidung ke ekornya - memiliki harga panduan mulai dari 450.000 hingga 500.000 euro.
 
Karnivora seperti Allosaurus biasanya lebih diminati daripada herbivora. "Orang-orang suka gigi," kata Mickeler.
 
Harga Dinosaurus juga naik jika kerangkanya memiliki bekas perkelahian atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dan juga jika dianggap langka, memiliki persentase tinggi jika tulangnya terverifikasi, atau memiliki tengkorak yang sangat mengesankan.
 
"Kami baru-baru ini menjual potongan yang sangat indah ke sebuah keluarga Venesia, mereka memiliki ruang besar yang megah di mana Dinosaurus sangat cocok diletakkan," kata Briano.
 
Namun Ronan Allain, seorang paleontolog di Museum Sejarah Alam Paris, mencela 'harga yang terlalu tinggi'. "Ini untuk orang-orang sangat kaya, bukan untuk orang-orang seperti kita," katanya.
 
"Kami dapat memutuskan untuk membelinya sebelum lelang dimulai tetapi untuk Theropod, misalnya, harganya bisa lebih dari satu juta," katanya.


(roy/roy) Next Article Lukisan Wanita Tanpa Busana Modigliani Dilelang Rp 2 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular