
Pesona Bordir Tasikmalaya yang Go International Sampai AS
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
30 March 2018 08:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Hiasan bordir merupakan sebuah industri besar yang menghasilkan. Menariknya, usaha tersebut mampu membantu mendongkrak perekonomian di berbagai tempat di tanah air.
Seperti halnya keindahan bordir Tasikmalaya yang kian populer di kalangan dalam dan luar negeri. Hal ini diakui oleh desainer bernama Nani Oktaviani yang memamerkan busana bordir Tasikmalaya di Amerika Serikat beberapa waktu lalu untuk pemutaran film lokal, Sajak Kala di Manado.
Nani tidak menyangka bahwa kedatangannya di AS sebagai pengisi acara ternyata menjadi angin segar untuk bisnisnya. Setelah memamerkan di depan para tamu sekitar 30 koleksinya laku terjual.
"Seminggu lalu saya show diluar untuk mengisi dan busana saya habis masyarakat Amerika begitu tertarik dan antusias. Saya membawa 30 baju eksklusif dan itu laku keras," ujar Nani kepada CNBC Indonesia, seperti dikutip Jumat (30/3/2018).
Dia menuturkan bahwa keindahan ukiran bordir tasikmalaya yang dibuat pada kain kebaya atau produk lain, membuat masyarakat Amerika Serikat kagum. Menurutnya, bordir Tasikmalaya memiliki tampilan yang unik dan timbul.
Satu baju dengan bordir Tasikmalaya pun dia jual sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta lebih. Tak tanggung-tanggung sekitar Rp 70 juta dalam sehari pun dia kantongi.
Melihat adanya pasar dan peluang, Nani berniat akan serius menjual baju bordir ini ke Amerika Serikat lebih gencar. Nani mengkhususkan koleksinya untuk wanita dewasa menengah keatas.
"Karena saya bawanya perorangan bukan yang besar waktu itu jadi sekitar Rp 70 juta saya dapatkan dalam sehari. Saya sekarang fokus saja ke bordir karena ini ternyata pasarnya sangat besar dan saya mulai dari Amerika Serikat baru setelahnya Eropa dan Timur Tengah," kata dia.
(dru) Next Article Karpet Merah Indonesia Fashion Week 2019 Resmi Digelar
Seperti halnya keindahan bordir Tasikmalaya yang kian populer di kalangan dalam dan luar negeri. Hal ini diakui oleh desainer bernama Nani Oktaviani yang memamerkan busana bordir Tasikmalaya di Amerika Serikat beberapa waktu lalu untuk pemutaran film lokal, Sajak Kala di Manado.
Nani tidak menyangka bahwa kedatangannya di AS sebagai pengisi acara ternyata menjadi angin segar untuk bisnisnya. Setelah memamerkan di depan para tamu sekitar 30 koleksinya laku terjual.
Dia menuturkan bahwa keindahan ukiran bordir tasikmalaya yang dibuat pada kain kebaya atau produk lain, membuat masyarakat Amerika Serikat kagum. Menurutnya, bordir Tasikmalaya memiliki tampilan yang unik dan timbul.
Satu baju dengan bordir Tasikmalaya pun dia jual sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta lebih. Tak tanggung-tanggung sekitar Rp 70 juta dalam sehari pun dia kantongi.
Melihat adanya pasar dan peluang, Nani berniat akan serius menjual baju bordir ini ke Amerika Serikat lebih gencar. Nani mengkhususkan koleksinya untuk wanita dewasa menengah keatas.
"Karena saya bawanya perorangan bukan yang besar waktu itu jadi sekitar Rp 70 juta saya dapatkan dalam sehari. Saya sekarang fokus saja ke bordir karena ini ternyata pasarnya sangat besar dan saya mulai dari Amerika Serikat baru setelahnya Eropa dan Timur Tengah," kata dia.
(dru) Next Article Karpet Merah Indonesia Fashion Week 2019 Resmi Digelar
Most Popular