
Kata Pujangga Ini, Menikah Tak Cukup Modal Cinta
Arina Yulistra, CNBC Indonesia
21 March 2018 17:37

Jakarta, CNBC Indonesia- Kepiawaian Aan Mansyur merangkai kata-kata menjadi puisi nan indah kerap membuat para pembaca merinding. Aduhai, nikmatnya hidup jika setiap hari bisa dibuai ucapan romantis dari lelaki yang tak kaku mengekspresikan rasa cintanya. Tapi, apakah Aan Mansyur selalu seromantis itu sehari-harinya?
Ternyata tidak, Aan mengaku dalam menjalani hubungan percintaan justru cenderung realistis. Bagi pujangga kekinian ini, jatuh hati dan berlanjut ke tahap menikah adalah pilihan hidup. Tetapi, kata dia, modalnya tak cukup hanya cinta.
"Cinta sebenarnya juga harta ya tapi saya tetap sangat realistis ketika menikah. Contohnya saya juga mikirin anak saya makan apa, istri saya gimana menjaga kesehatan, tapi kita punya cara romantisnya sendiri," ujar Aan saat berbincang di acara Kemenperin Book Fair 2018 di kantor Kementerian Perindustrian, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2018).
Aan bahkan menambahkan, menjalani rumah tangga itu perlu risiko risiko yang siap dihadapi. Apalagi setiap pernikahan pasti ada masalah, walaupun berbeda-beda masalahnya.
Saat CNBC Indonesia memintanya saran untuk anak muda yang ingin menikah hanya karena cinta, penulis buku puisi 'Tak Ada New York Hari Ini' itu enggan memberikan komentar. Ia merasa hidup berumah tangga adalah urusan masing-masing dan Aan pun tak pernah menganjurkan orang lain untuk cepat menikah atau hal lain soal pernikahan.
"Walaupun saya sudah menikah tapi bukan kapasitas saya memberi saran ya karena setiap orang berhak memutuskan hidupnya sendiri. Menikah itu masalah dan saya sudah tahu risikonya. Kalau masih muda sih nikmati saja hidupmu dulu tapi jika menurutmu menikah akan membuat hidupmu lebih baik ya silakan," tandas pria kelahiran Bone, 14 Januari 1982 itu.
(gus/gus) Next Article Aan Mansyur Sebut Era Digital Menguntungkan Penulis Buku
Ternyata tidak, Aan mengaku dalam menjalani hubungan percintaan justru cenderung realistis. Bagi pujangga kekinian ini, jatuh hati dan berlanjut ke tahap menikah adalah pilihan hidup. Tetapi, kata dia, modalnya tak cukup hanya cinta.
Aan bahkan menambahkan, menjalani rumah tangga itu perlu risiko risiko yang siap dihadapi. Apalagi setiap pernikahan pasti ada masalah, walaupun berbeda-beda masalahnya.
Saat CNBC Indonesia memintanya saran untuk anak muda yang ingin menikah hanya karena cinta, penulis buku puisi 'Tak Ada New York Hari Ini' itu enggan memberikan komentar. Ia merasa hidup berumah tangga adalah urusan masing-masing dan Aan pun tak pernah menganjurkan orang lain untuk cepat menikah atau hal lain soal pernikahan.
"Walaupun saya sudah menikah tapi bukan kapasitas saya memberi saran ya karena setiap orang berhak memutuskan hidupnya sendiri. Menikah itu masalah dan saya sudah tahu risikonya. Kalau masih muda sih nikmati saja hidupmu dulu tapi jika menurutmu menikah akan membuat hidupmu lebih baik ya silakan," tandas pria kelahiran Bone, 14 Januari 1982 itu.
(gus/gus) Next Article Aan Mansyur Sebut Era Digital Menguntungkan Penulis Buku
Most Popular