Internasional
Botol Wiski Johnnie Walker Kedatangan Jane Walker
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
01 March 2018 14:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai tanggal 1 Maret akan ada perubahan logo di botol wiski Johnnie Walker Scotch yang terkenal dengan logo pria berjalannya. Si pria berjalan akan digantikan oleh wanita berjalan yang dipanggil Jane Walker.
Botol wiski Johnnie Walker Black Label Edisi Jane Walker akan dijual di Amerika Serikat (AS) dengan harga US$34 (RP 467.290,11) per botolnya, di mana US$1 dari setiap botol yang terjual akan didonasikan pada organisasi yang memperjuangkan kesejahteraan perempuan oleh Diageo, perusahaan pembuatnya.
"Pembahasan penting mengenai gender terus menjadi topik utama dalam kebudayaan dan kami sangat percaya bahwa tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk mengenalkan ikon Jane Walker kami dan berkontribusi pada organisasi perintis yang memiliki misi sama dengan kami," ujar Stephanie Jacoby, vice president di Johnnie Walker, sebagaimana dilaporkan oleh CNBC International.
"Kami merasa bangga pada banyaknya pencapaian yang diraih wanita dan semua orang dalam perjalanan menuju kesetaraan gender," tambahnya.
Sebagian uang akan didonasikan kepada Monumental Women, yang berencana membangun patung di Central Park, Kota New York, untuk menghormati pejuang hak-hak wanita dalam pemilu di Amerika.
Johnnie Walker didirikan oleh Scot John Walker pada tahun 1820 dan saat ini sudah menjual hampir 19 juta peti wiski per tahun.
Iklan produk Johnnie Walker lebih sering berfokus pada petualangan yang diperankan oleh pria, termasuk aktor Jude Law untuk produk Blue Label mewahnya pada tahun 2014 dan sebuah film yang dibintangi oleh Robert Carlyle yang menampilkan sejarah Scotch pada tahun 2009.
Menurut Diageo, Scotch telah dipengaruhi oleh wanita sejak awal pendiriannya, ketika istri John Walker, Elizabeth menjadi salah satu faktor utama penciptaannya. John Walker & Sons juga membeli pabrik penyulingan Cardhu dari Elizabeth Cumming pada tahun 1893.
Peluncuran botol baru akan diadakan bertepatan dengan Bulan Sejarah Wanita dan Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret.
(prm) Next Article Ingin Cegah Corona, 73 Orang Ini Mabuk Alkohol Sampai Tewas
Botol wiski Johnnie Walker Black Label Edisi Jane Walker akan dijual di Amerika Serikat (AS) dengan harga US$34 (RP 467.290,11) per botolnya, di mana US$1 dari setiap botol yang terjual akan didonasikan pada organisasi yang memperjuangkan kesejahteraan perempuan oleh Diageo, perusahaan pembuatnya.
"Pembahasan penting mengenai gender terus menjadi topik utama dalam kebudayaan dan kami sangat percaya bahwa tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk mengenalkan ikon Jane Walker kami dan berkontribusi pada organisasi perintis yang memiliki misi sama dengan kami," ujar Stephanie Jacoby, vice president di Johnnie Walker, sebagaimana dilaporkan oleh CNBC International.
Sebagian uang akan didonasikan kepada Monumental Women, yang berencana membangun patung di Central Park, Kota New York, untuk menghormati pejuang hak-hak wanita dalam pemilu di Amerika.
Johnnie Walker didirikan oleh Scot John Walker pada tahun 1820 dan saat ini sudah menjual hampir 19 juta peti wiski per tahun.
Iklan produk Johnnie Walker lebih sering berfokus pada petualangan yang diperankan oleh pria, termasuk aktor Jude Law untuk produk Blue Label mewahnya pada tahun 2014 dan sebuah film yang dibintangi oleh Robert Carlyle yang menampilkan sejarah Scotch pada tahun 2009.
Menurut Diageo, Scotch telah dipengaruhi oleh wanita sejak awal pendiriannya, ketika istri John Walker, Elizabeth menjadi salah satu faktor utama penciptaannya. John Walker & Sons juga membeli pabrik penyulingan Cardhu dari Elizabeth Cumming pada tahun 1893.
Peluncuran botol baru akan diadakan bertepatan dengan Bulan Sejarah Wanita dan Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret.
(prm) Next Article Ingin Cegah Corona, 73 Orang Ini Mabuk Alkohol Sampai Tewas
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular