
Bekraf Targetkan Capai PDB Rp 1000 Triliun di 2018
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
27 February 2018 11:54

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri kreatif Indonesia terus tumbuh setiap tahunnya. Hal ini pun diakui oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf yang terus mendukung pertumbuhan ekosistem kreatif Tanah Air.
Menurut Triawan produk domestik bruto (PDB) bidang ekonomi kreatif mengalami kenaikan pada tahun 2016 menjadi Rp 922,58 triliun dari Rp 852,56 triliun di tahun sebelumnya. Hal ini membuat kontribusi ekraf naik menjadi 7,44 persen.
Pada tahun ini, Triawan pun menargetkan PDB sektor kreatif ini bisa naik menjadi Rp 1.000 triliun bahkan lebih. Untuk merealisasikannya, berbagai kegiatan pun terus digelar dan disusun dengan baik.
"Jadi tahun ini, Bekraf menargetkan untuk mendapatkan Rp 1000 triliun Ini dilihat dari kontribusi ekonomi kreatif tahun 2016 dari yang sebelumnya Rp 852,56 triliun menjadi Rp 922,58 triliun jadi PDB nya naik 7,44 persen," ujar Triawan.
Dia menuturkan bahwa saat ini Bekraf telah memiliki berbagai kegiatan pendukung ekonomi kreatif, seperti Coding Mum, Bekraf Creative Labs, Bekraf Festival dan Orbit. Upaya pengenalan atau pemasaran terhadap produk kreatif dari Indonesia juga dilakukan untuk 16 subsektor ekonomi kreatif, seperti seni rupa, desain produk, fesyen dan musik.
Bekraf juga akan melakukan pendampingan ke pelaku ekonomi kreatif melalui inkobator bisnis. Tak hanya pada perseorangan, ekonomi kreatif ini juga akan menyasar pada komunitas melalui kota kreatif, desa kreatif dan ruang kreatif lainnya.
"Kami juga akan melakukan pendampingan ke pelaku ekonomi kreatif di berbagai daerah dan sejauh ini ada 5 wilayah dalam 1 tahun. Kami akan mengedukasi warga lokal bagaimana mereka bisa menghasilkan karya berkualitas yang mana itu memberikan dampak ekonomi yang baik," katanya.
(gus/gus) Next Article Kuliner Dominasi Sektor Ekonomi Kreatif Indonesia
Menurut Triawan produk domestik bruto (PDB) bidang ekonomi kreatif mengalami kenaikan pada tahun 2016 menjadi Rp 922,58 triliun dari Rp 852,56 triliun di tahun sebelumnya. Hal ini membuat kontribusi ekraf naik menjadi 7,44 persen.
Pilihan Redaksi |
"Jadi tahun ini, Bekraf menargetkan untuk mendapatkan Rp 1000 triliun Ini dilihat dari kontribusi ekonomi kreatif tahun 2016 dari yang sebelumnya Rp 852,56 triliun menjadi Rp 922,58 triliun jadi PDB nya naik 7,44 persen," ujar Triawan.
Dia menuturkan bahwa saat ini Bekraf telah memiliki berbagai kegiatan pendukung ekonomi kreatif, seperti Coding Mum, Bekraf Creative Labs, Bekraf Festival dan Orbit. Upaya pengenalan atau pemasaran terhadap produk kreatif dari Indonesia juga dilakukan untuk 16 subsektor ekonomi kreatif, seperti seni rupa, desain produk, fesyen dan musik.
Bekraf juga akan melakukan pendampingan ke pelaku ekonomi kreatif melalui inkobator bisnis. Tak hanya pada perseorangan, ekonomi kreatif ini juga akan menyasar pada komunitas melalui kota kreatif, desa kreatif dan ruang kreatif lainnya.
"Kami juga akan melakukan pendampingan ke pelaku ekonomi kreatif di berbagai daerah dan sejauh ini ada 5 wilayah dalam 1 tahun. Kami akan mengedukasi warga lokal bagaimana mereka bisa menghasilkan karya berkualitas yang mana itu memberikan dampak ekonomi yang baik," katanya.
(gus/gus) Next Article Kuliner Dominasi Sektor Ekonomi Kreatif Indonesia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular