Bazaar Posh Markt, Upaya 'Membumikan' Merek Hermes Cs

Lifestyle - Arina Yulistara, CNBC Indonesia
03 February 2018 11:23
Bazaar Posh Markt digelar di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, dengan menjual merek-merek fashion premium Foto: Arina Yulistara
Jakarta, CNBC Indonesia – Bazaar identik dengan penjualan barang-barang yang nilainya ramah di kantong. Tapi, tampaknya tidak dengan Posh Markt yang digelar di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat sejak Kamis (01/02/2018) hingga Minggu (04/02/2018).

Posh Markt adalah bazaar yang khusus menawarkan tas, sepatu, hingga aksesori dari merek-merek premium.

Event Manager Posh Markt Alyssa Ramadhani bercerita kalau bazaar ini awalnya didirikan oleh seorang wanita pecinta merek high-end Lia Prabowo.

Dari hobinya tersebut, Lia melihat peluang bisnis untuk membuka bazaar barang mewah.

“Jadi founder Posh Markt Mbak Lia awalnya sudah beberapa kali gelar bazaar. Sebelumnya dia sering pegang bazaar fashion dan F&B, dan dia sendiri suka authentic branded. Dia punya banyak teman yang jual branded bag atau shoes. Ternyata peluangnya besar dan menarik karena itu dia mencoba bazaar barang branded,” jelas Alyssa selaku Event Manager dari Posh Markt di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2018).


Posh Markt dibuka pertama pada Oktober 2017 dan ini merupakan bazaar ketiga kalinya. Jika dua event sebelumnya digelar di Grand Indonesia, kali ini Posh Markt buka bazaar di Lippo Mall Puri karena ingin menyasar market yang berbeda.

Melihat kesuksesan dua bazaar sebelumnya, Alyssa optimis kalau di Lippo Mall Puri juga akan ramai seperti Grand Indonesia.

Alyssa mengatakan Posh Markt kali ini mempunyai target 10.000 pengunjung. Target tersebut memang lebih kecil dibanding Posh Markt Vol. 2 yang digelar di Grand Indonesia yang mencapai lebih dari 20.000 pengunjung.

Bazaar yang satu ini diakui Alyssa memang lebih ‘mini’ dibandingkan sebelumnya karena merupakan acara lanjutan. Terdapat sekitar 54 booth di Posh Markt, Lippo Mall Puri. Hampir semua booth menawarkan pilihan sepatu, tas, serta aksesori dari berbagai merek kenamaan dunia. Hermes, Chanel, Gucci, Balenciaga, Tory Burch, hingga Goyard disajikan untuk memenuhi kebutuhan para fashionista.

Namun tak semua barang mewah yang ditawarkan adalah produk baru, banyak penjual menjual tas atau sepatu preloved (bekas).

Alyssa menyebutkan kalau setiap tenant hanya dikenakan biaya booth dan tak ada berbagi persentase penjualan. Harga booth yang dikenakan ke tenant mulai dari Rp 3,5 juta sampai Rp 4,5 juta tergantung letaknya.

Tarif tersebut digunakan untuk biaya sewa tempat di mal serta menggelar acara hiburan seperti workshop, talkshow, serta pemberikan giveaway.

Alyssa menuturkan kalau bazaar Posh Markt memang sengaja dibuat berbeda dengan adanya aktivitas selain jual-beli untuk mengundang pembeli. Jadi, para pembeli juga bisa menikmati acara selama bazaar berlangsung.

Dia berharap Posh Markt bisa menjadi salah satu destinasi belanja para pecinta merek high-end dan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Kalau di Grand Indonesia kan, pasarnya sudah datang dari seluruh Jabodetabek. Di Lippo Mall Puri kita mencoba menarik market terutama di daerah Jakarta Barat. Semoga dengan ini kita semakin dikenal dan event-nya kian besar untuk Posh Markt selanjutnya,” tandas Alyssa. 
Artikel Selanjutnya

Seabad Tertutup, Chanel Rilis Penjualan 2017 Capai Rp 140 T


(ray/ray)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading