
Enam Kebiasaan yang Dilakukan Orang Sukses Sebelum Tidur
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
15 January 2018 18:43

Jakarta, CNBC Indonesia -- Setiap orang tentu ingin sukses. Resep untuk sukses tidak hanya bekerja keras tapi juga memiliki kebiasaan-kebiasaan yang membuat mereka menjadi lebih produktif saat menjalani aktivitasnya.
Berikut enam kebiasaan yang dilakukan orang sukses sebelum tidur seperti dilansir dari Life Hack.
1. Baca Buku 1 Jam
Pendiri Microsoft Bill Gates memiliki kebiasaan membaca buku selama satu jam sebelum tidur. Ia biasa memilih buku dengan topik mulai dari politik hingga event-event terbaru.
Manfaat baca buku sebelum tidur diketahui bisa meredakan stres dan meningkatkan memori di otak. Sebuah studi dari University of Essex yang dilakukan pada 2009 mengungkapkan kalau membaca sedikitnya enam menit per hari bisa meredakan stres hingga 68%.
Tidak hanya itu, keuntungan lain dari membaca buku adalah meningkatkan kesehatan otak. Setiap kali membaca buku menjadi cara olahraga sendiri untuk otak. Baca buku bahkan bisa mengurangi tanda-tanda penuaan hingga 32% menurut studi yang dilakukan di Inggris.
2. Jauhkan Smartphone
Banyak orang bermain smartphone sebelum tidur padahal ini kebiasaan yang tidak baik. Pengusaha sekaligus penulis sukses, Arianna Huffington, menjauhkan smartphone sebelum tidur. Bahkan ia meletakkan smartphone miliknya di ruangan lain.
Menurut Dr Charles Czeisler, seorang profesor dari Harvard University, penerangan dari handphone bisa mengacaukan 'sinyal' istirahat alami dari tubuh dan membuat tubuh berpikir kalau waktu masih siang hari. Ini akan membuat Anda sulit tidur. Kurang tidur bisa membuat produktivitas terganggu.
3. Jalan Kaki
CEO Buffer, Joel Gascoigne, mengaku jalan kaki sebelum tidur. Ia berjalan kaki untuk menghilangkan beban pikiran dari pekerjaan dan berusaha agar lelah. Joel rutin jalan kaki setiap malam juga untuk meredakan stres. Manfaat lainnya tentu tubuh lebih sehat dan bugar.
Sebuah studi mengungkapan bahwa jalan kaki bisa meningkatkan kreativitas. Ketika berjalan, pikiran tidak terbebani, dan ide-ide biasanya bermunculan. Jadi, jalan kaki bisa menjadi hal yang tepat dilakukan ketika memiliki masalah dan sedang mencari jalan keluar.
4. Meditasi
Meditasi bisa membuat pikiran lebih tenang sehingga tidur semakin pulas. Oprah Winfrey membuat jadwal untuk meditasi demi meredakan stres. Studi di 2014 mengungkapkan bahwa 19 ribu kasus terselesaikan setelah pelakunya bermeditasi. Meditasi bisa meredakan stres, mencegah penyakit, hingga terhindari dari depresi.
5. Berkreativitas
Di 2006, desainer Amerika Vera Wang mengatakan selalu berkreativitas sebelum tidur. Ia membiasakan diri menggambar desainnya sebelum tidur. Sebuah studi menunjukkan kalau malam hari menjadi waktu yang tepat untuk berkreativitas bahkan jika Anda sudah merasa lelah di hari tersebut. Cobalah menjadi kreatif di malam hari sebelum tidur untuk menggali potensi diri.
6. Buat Rencana Esok Hari
CEO The American Express Kenneth I. Chenault suka mengakhiri malamnya dengan cara yang sederhana yakni membuat perencanaan esok hari. Ia biasa menulis rencana sedikitnya tiga hal yang ingin dilakukan pada hari selanjutnya.
Dalam sebuah studi yang mengumpulkan para murid SMA untuk mengatur perencanaan setiap malam memiliki dampak bagus. Setelah melakukannya selama empat tahun hingga kuliah, mereka dengan management waktu yang baik mempunyai nilai lebih tinggi daripada lainnya.
Tidak hanya itu, keuntungan lain dari membaca buku adalah meningkatkan kesehatan otak. Setiap kali membaca buku menjadi cara olahraga sendiri untuk otak. Baca buku bahkan bisa mengurangi tanda-tanda penuaan hingga 32% menurut studi yang dilakukan di Inggris.
2. Jauhkan Smartphone
Banyak orang bermain smartphone sebelum tidur padahal ini kebiasaan yang tidak baik. Pengusaha sekaligus penulis sukses, Arianna Huffington, menjauhkan smartphone sebelum tidur. Bahkan ia meletakkan smartphone miliknya di ruangan lain.
Menurut Dr Charles Czeisler, seorang profesor dari Harvard University, penerangan dari handphone bisa mengacaukan 'sinyal' istirahat alami dari tubuh dan membuat tubuh berpikir kalau waktu masih siang hari. Ini akan membuat Anda sulit tidur. Kurang tidur bisa membuat produktivitas terganggu.
3. Jalan Kaki
CEO Buffer, Joel Gascoigne, mengaku jalan kaki sebelum tidur. Ia berjalan kaki untuk menghilangkan beban pikiran dari pekerjaan dan berusaha agar lelah. Joel rutin jalan kaki setiap malam juga untuk meredakan stres. Manfaat lainnya tentu tubuh lebih sehat dan bugar.
Sebuah studi mengungkapan bahwa jalan kaki bisa meningkatkan kreativitas. Ketika berjalan, pikiran tidak terbebani, dan ide-ide biasanya bermunculan. Jadi, jalan kaki bisa menjadi hal yang tepat dilakukan ketika memiliki masalah dan sedang mencari jalan keluar.
4. Meditasi
Meditasi bisa membuat pikiran lebih tenang sehingga tidur semakin pulas. Oprah Winfrey membuat jadwal untuk meditasi demi meredakan stres. Studi di 2014 mengungkapkan bahwa 19 ribu kasus terselesaikan setelah pelakunya bermeditasi. Meditasi bisa meredakan stres, mencegah penyakit, hingga terhindari dari depresi.
5. Berkreativitas
Di 2006, desainer Amerika Vera Wang mengatakan selalu berkreativitas sebelum tidur. Ia membiasakan diri menggambar desainnya sebelum tidur. Sebuah studi menunjukkan kalau malam hari menjadi waktu yang tepat untuk berkreativitas bahkan jika Anda sudah merasa lelah di hari tersebut. Cobalah menjadi kreatif di malam hari sebelum tidur untuk menggali potensi diri.
6. Buat Rencana Esok Hari
CEO The American Express Kenneth I. Chenault suka mengakhiri malamnya dengan cara yang sederhana yakni membuat perencanaan esok hari. Ia biasa menulis rencana sedikitnya tiga hal yang ingin dilakukan pada hari selanjutnya.
Dalam sebuah studi yang mengumpulkan para murid SMA untuk mengatur perencanaan setiap malam memiliki dampak bagus. Setelah melakukannya selama empat tahun hingga kuliah, mereka dengan management waktu yang baik mempunyai nilai lebih tinggi daripada lainnya.
(roy) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular