
Asuransi Umum Bakal Kebanjiran Premi Jelang Lebaran
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
30 April 2018 13:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Bulan Puasa tinggal beberapa hari dan kemudian akan disusul lebaran. Namun ada hal lain yang tak kalah penting dari hal tersebut, yaitu mudik ke kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe mengungkapkan masa mudik lebaran menjadi hal yang ditunggu oleh pelaku industri asuransi umum. Pasalnya, pada masa tersebut pengeluaran masyarakat untuk membeli asuransi menjadi meningkat.
"Produk-produk asuransi ritel biasanya meningkat menjelang dan saat lebaran karena peningkatan konsumsi," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Senin (30/4/2018).
Dody mengungkapkan, jenis-jenis asuransi yang pertumbuhannya meningkat ketika menjelang dan saat lebaran adalah asuransi kecelakaan diri, asuransi kendaraan bermotor dan asuransi harta benda.
"Produk-produk asuransi tersebut untuk kepentingan mudik lebaran," kata dia.
Dody tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa besar peningkatan premi dari ketiga lini tersebut. Namun mengamati perkembangan dari 2012-2017, setiap kuartal II atau periode menjelang lebaran, terjadi peningkatan premi untuk asuransi harta benda 5% (quarter to quarter/qtq), asuransi kredit 100% (qtq) dan asuransi kendaraan bermotor 3% (qtq).
Business Development Division Head Adira Insurance Tanny Megah Lestari mengungkapkan, asuransi kecelakaan diri dan asuransi kendaraan bermotor memang akan meningkat penjualannya pada menjelang lebaran. Pihaknya pun memudahkan masyarakat untuk membeli kedua asuransi tersebut, dalam satu produk yakni asuransi mudik.
Asuransi ini melindungi pemudik dari berbagai risiko seperti kecelakaan, kehilangan kendaraan sampai kehilangan dokumen dan barang bawaan pribadi saat perjalanan hingga kebakaran atau pencurian rumah yang ditinggal saat mudik.
"Selama periode berlangsung (23 April-30 Juni 2018), kami menargetkan penjualan 10.000 polis," ucap dia.
(dru) Next Article Premi Neto Asuransi Umum 2017 Tumbuh 5,5%
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe mengungkapkan masa mudik lebaran menjadi hal yang ditunggu oleh pelaku industri asuransi umum. Pasalnya, pada masa tersebut pengeluaran masyarakat untuk membeli asuransi menjadi meningkat.
"Produk-produk asuransi ritel biasanya meningkat menjelang dan saat lebaran karena peningkatan konsumsi," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Senin (30/4/2018).
"Produk-produk asuransi tersebut untuk kepentingan mudik lebaran," kata dia.
Dody tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa besar peningkatan premi dari ketiga lini tersebut. Namun mengamati perkembangan dari 2012-2017, setiap kuartal II atau periode menjelang lebaran, terjadi peningkatan premi untuk asuransi harta benda 5% (quarter to quarter/qtq), asuransi kredit 100% (qtq) dan asuransi kendaraan bermotor 3% (qtq).
Business Development Division Head Adira Insurance Tanny Megah Lestari mengungkapkan, asuransi kecelakaan diri dan asuransi kendaraan bermotor memang akan meningkat penjualannya pada menjelang lebaran. Pihaknya pun memudahkan masyarakat untuk membeli kedua asuransi tersebut, dalam satu produk yakni asuransi mudik.
Asuransi ini melindungi pemudik dari berbagai risiko seperti kecelakaan, kehilangan kendaraan sampai kehilangan dokumen dan barang bawaan pribadi saat perjalanan hingga kebakaran atau pencurian rumah yang ditinggal saat mudik.
"Selama periode berlangsung (23 April-30 Juni 2018), kami menargetkan penjualan 10.000 polis," ucap dia.
(dru) Next Article Premi Neto Asuransi Umum 2017 Tumbuh 5,5%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular