Premi Neto Asuransi Umum 2017 Tumbuh 5,5%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
05 June 2018 17:00
Pada 2017, premi bruto asuransi umum tumbuh 2,3% menjadi Rp 55,61 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 54,37 triliun.
Foto: Infografis, Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan total premi neto pada 2017 mengalami peningkatan 5,5% menjadi Rp 31,61 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 29,97 triliun.

Pada 2017, premi bruto asuransi umum tumbuh 2,3% menjadi Rp 55,61 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 54,37 triliun.

"Untuk klaim neto juga tumbuh 5,9% seiring dengan pertumbuhan premi neto pada 2017 menjadi Rp 17,6 triliun. Sedangkan klaim bruto turun 1,2% menjadi Rp 27,9 triliun dibandingkan jumlah klaim bruto pada 2016 sebesar Rp 28,3 triliun," ujar Trineta Situmeang, Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa, TI dan Aktuaria AAUI, Senin (5/6/2018).

Dirinya menambahkan, untuk tingkat rasio klaim asuransi umum pada 2017 turun menjadi 50,3% dibandingkan pada 2016 sebesar 52%. Penurunan tersebut disebabkan oleh premi bruto 2017 yang mengalami kenaikan namun tidak seiring dengan penurunan klaim bruto yang terjadi.

Sedangkan untuk proses identifikasi dan seleksi resiko (underwriting) pada 2017 turun tipis 0,4% menjadi Rp 12,04 triliun dibandinkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12,09 triliun.

"Penurunan hasil underwriting tersebut dikarenakan beban usaha pada tahun 2017 mengalami peningkatan 8,1% menjadi Rp 11,23 triliun secara year on year (YoY). Sehingga hasil operasional industri mancatatkan penurunan yang tinggi yaitu 52,5% menjadi Rp 806 miliar," tambah Trineta.

Beban usaha yang meningkat tersebut diantaranya terdiri dari beban pegawai, beban pendidikan dan pelatihan hingga beban umum pada asuransi umum. Presentasi kenaikan beban terbesar juga diperkirakan berasal dari beban pemasaran.

"Beban pemasaran sebenarnya bagus ya dengan effort yang didapat. Namun ketika dapetin effort yang besar tersebut tentunya tergerus dengan cost yang ada agar bisnis pemasaran asuransi umum bertambah," ujar Dody Dalimunthe, Executive Director AAUI ddalam kesempatan yang sama.


(roy) Next Article Ekonomi Lesu, Premi Asuransi Umum Tumbuh 11%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular