Perkembangan Teknologi
Persaingan Ketat, Apple Watch Terancam Tak Laku?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
27 July 2018 19:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Dominasi Apple Watch di pasar smartwatch yang baru lahir sudah terancam tak laku. Penyebabnya, persaingan yang ketat dalam bisnis ini.
Menurut laporan dari rumah penelitian Canalys, pada kuartal II-2018, total pengiriman Apple Watch ke pasar global mencapai 3,5 juta unit. Angka ini melonjak 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hanya saja ketika pengiriman naik dari tahun ke tahun, pangsa pasar Apple malah turun dari 43% menjadi 34%.
Analis dari Canalys, Vincent Thielke mengatakan hal ini merupakan sebuah tanda bahwa Apple tengah menghadapi persaingan ketat dari produk-produk seperti Fitbit dan Garmin yang memperluas penawaran mereka untuk menarik berbagai berbagai jenis pelanggan.
Fitur andalan mereka seperti pelacakan denyut jantung dan alarm pelatihan akan menjadi standard.
"Apple menghadapi ancaman yang semakin besar dari para pesaing, dimana pengirimannya telah mulai melewati sejuta unit secara kuartalan," ujar Vincent Thielke, Kamis (27/7/2018) seperti dikutip dari Business Insider.
"Vendor mencoba membedakan produk mereka dengan metrik pengukur detak jantung, pemetaan dan pelatihan cerdas, dan konsumer sekarang memiliki banyak pilihan untuk smartwatches ketimbang tahun lalu."
Dia menambahkan bahwa Apple harus kreatif jika ingin mempertahankan posisi teratas - terutama sebagai sumber utama pendapatannya, sebab iPhone, pasarnya sudah mulai terlihat tidak berkembang lagi.
"Persaingan lebih lanjut akan berasal dari Samsung dan Google, yang rumornya akan meluncurkan jam Galaxy dan Pixel, Apple perlu mencari cara untuk mendorong dan melakukan penyegaran pasar seperti di AS, di mana penetrasi ke basis pengguna iPhone yang ada telah mulai turun. "
Salah satu pasar yang harus diperjuangkan adalah pasar Asia. Tidak termasuk China, pengiriman Apple telah melampaui 250.000 unit. Apple Watch 3 yang diperbarui, dengan LTE, merupakan pengiriman terbesar yang menunjukkan jauh lebih sukses daripada pendahulunya.
(roy/roy) Next Article Ini Bocoran iPhone Apple yang Akan Segera Diluncurkan
Menurut laporan dari rumah penelitian Canalys, pada kuartal II-2018, total pengiriman Apple Watch ke pasar global mencapai 3,5 juta unit. Angka ini melonjak 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Fitur andalan mereka seperti pelacakan denyut jantung dan alarm pelatihan akan menjadi standard.
"Apple menghadapi ancaman yang semakin besar dari para pesaing, dimana pengirimannya telah mulai melewati sejuta unit secara kuartalan," ujar Vincent Thielke, Kamis (27/7/2018) seperti dikutip dari Business Insider.
"Vendor mencoba membedakan produk mereka dengan metrik pengukur detak jantung, pemetaan dan pelatihan cerdas, dan konsumer sekarang memiliki banyak pilihan untuk smartwatches ketimbang tahun lalu."
Dia menambahkan bahwa Apple harus kreatif jika ingin mempertahankan posisi teratas - terutama sebagai sumber utama pendapatannya, sebab iPhone, pasarnya sudah mulai terlihat tidak berkembang lagi.
"Persaingan lebih lanjut akan berasal dari Samsung dan Google, yang rumornya akan meluncurkan jam Galaxy dan Pixel, Apple perlu mencari cara untuk mendorong dan melakukan penyegaran pasar seperti di AS, di mana penetrasi ke basis pengguna iPhone yang ada telah mulai turun. "
Salah satu pasar yang harus diperjuangkan adalah pasar Asia. Tidak termasuk China, pengiriman Apple telah melampaui 250.000 unit. Apple Watch 3 yang diperbarui, dengan LTE, merupakan pengiriman terbesar yang menunjukkan jauh lebih sukses daripada pendahulunya.
(roy/roy) Next Article Ini Bocoran iPhone Apple yang Akan Segera Diluncurkan
Most Popular