
Startup
Uber dan Lyft Bersaing Ketat Kuasai Semua Moda Transportasi
Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 June 2018 16:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Uber dan Lyft sedang bersaing ketat menjadi platform yang menyediakan semua kendaraan di masa mendatang. Kedua perusahaan aktif melakukan akuisisi dan mendirikan perusahaan transportasi online.
CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan kepada CNBC International minggu lalu bahwa perusahaan ingin menjadi "platform A-to-B untuk transportasi."
Khosrowshahi mengatakan dia ingin melayani pelanggan, "apakah ia membawa mobil, apakah ia membawa sepeda, apakah Anda harus berjalan atau bahkan sekarang kami ingin membangun kemampuan bagi Anda untuk naik bus atau kereta bawah tanah . "
Salah satu pendiri Lyft John Zimmer mengatakan kepada The Atlantic bahwa visi perusahaannya "adalah untuk meningkatkan kehidupan orang dengan transportasi terbaik di dunia" - mobil atau sebaliknya.
Mengutip CNBC, berikut persaingan kedua transportasi online dalam menguasai pasar transportasi.
Sepeda
Pada April lalu, Uber mengumumkan akuisisi perusahaan berbagi sepeda (bike-sharing) Jump. Bisnis ini memang sedang tumbuh. Jump, didirikan pada tahun 2010 yang menawarkan bike-sharing tanpa dock di AS. Jump telah beroperasi di San Francisco, Washington D.C., Sacramento, dan Santa Cruz, California. Pada 2019 Jump akan berekspansi ke Providence, Rhode Island.
Menurut laporan pekan lalu dari The Information, Lyft juga akan memasuki pasar ini. Situs berita teknologi ini mengungkapkan Lyft sedang mendekati startup bike-sharing Motivate yang sudah beroperasi di New York dan San Francisco. Nilai kesepakatan ini ditaksir US$250 juta (sekitar Rp 3,5 triliun).
Perahu
Uber meluncurkan layanan berbagi perahu (boat-hailing) di Mesir pada 2017 dan sekarang berusaha merambah Kroasia. Seperti halnya mobil, konsumen hanya perlu memesan sebuah boat di aplikasi Uber dan memilih dermaga untuk melayani mereka.
Helikopter
Uber mengoperasikan helikopter di bagian selatan Prancis sejak 2016. Ketika baru diluncurkan, harganya langsung melonjak jadi sekitar US$180 per orang untuk tujuh menit perjalanan dari Nice ke Cannes.
Sejak itu, Uber telah memperluas fitur untuk melayani kota-kota lain di kawasan ini. Perjalanan terbatas pada siang hari dan mengenakan biaya tambahan untuk bagasi.
Pada 2015, perusahaan mengumumkan UberCHOPPER di Dubai, yang menawarkan tur 15 menit ke kota. Dan tahun lalu, UberCHOPPER tersedia di Belanda sebagai cara untuk melakukan perjalanan ke festival musik bernama Mysteryland.
CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan kepada CNBC International minggu lalu bahwa perusahaan ingin menjadi "platform A-to-B untuk transportasi."
Khosrowshahi mengatakan dia ingin melayani pelanggan, "apakah ia membawa mobil, apakah ia membawa sepeda, apakah Anda harus berjalan atau bahkan sekarang kami ingin membangun kemampuan bagi Anda untuk naik bus atau kereta bawah tanah . "
Mengutip CNBC, berikut persaingan kedua transportasi online dalam menguasai pasar transportasi.
Sepeda
Pada April lalu, Uber mengumumkan akuisisi perusahaan berbagi sepeda (bike-sharing) Jump. Bisnis ini memang sedang tumbuh. Jump, didirikan pada tahun 2010 yang menawarkan bike-sharing tanpa dock di AS. Jump telah beroperasi di San Francisco, Washington D.C., Sacramento, dan Santa Cruz, California. Pada 2019 Jump akan berekspansi ke Providence, Rhode Island.
Menurut laporan pekan lalu dari The Information, Lyft juga akan memasuki pasar ini. Situs berita teknologi ini mengungkapkan Lyft sedang mendekati startup bike-sharing Motivate yang sudah beroperasi di New York dan San Francisco. Nilai kesepakatan ini ditaksir US$250 juta (sekitar Rp 3,5 triliun).
Perahu
Uber meluncurkan layanan berbagi perahu (boat-hailing) di Mesir pada 2017 dan sekarang berusaha merambah Kroasia. Seperti halnya mobil, konsumen hanya perlu memesan sebuah boat di aplikasi Uber dan memilih dermaga untuk melayani mereka.
![]() |
Helikopter
Uber mengoperasikan helikopter di bagian selatan Prancis sejak 2016. Ketika baru diluncurkan, harganya langsung melonjak jadi sekitar US$180 per orang untuk tujuh menit perjalanan dari Nice ke Cannes.
Sejak itu, Uber telah memperluas fitur untuk melayani kota-kota lain di kawasan ini. Perjalanan terbatas pada siang hari dan mengenakan biaya tambahan untuk bagasi.
Pada 2015, perusahaan mengumumkan UberCHOPPER di Dubai, yang menawarkan tur 15 menit ke kota. Dan tahun lalu, UberCHOPPER tersedia di Belanda sebagai cara untuk melakukan perjalanan ke festival musik bernama Mysteryland.
Next Page
Transit Publik
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular