Pelatihan Bisnis Digital Shopee Jadi Oase Bagi Teman Tuli

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
03 December 2021 08:00
Shopee
Foto: Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah teman tuli dari Komunitas Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Surakarta mengikuti kelas pelatihan bisnis digital di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Kelas pelatihan tersebut yang dibimbing oleh trainer Shopee dengan didampingi juru bahasa isyarat.

Dalam kelas tersebut, mereka mempelajari materi tentang konsep bisnis online di e-commerce, cara berjualan di e-commerce, hingga bagaimana mengenal psikologi pembeli sebelum berjualan. Peserta juga dilatih untuk menggunakan fitur-fitur pendukung penjualan yang efektif.

Trainer di Tuli Gerkatin Solo ini, Dias Bahary, mengatakan para peserta memiliki semangat untuk ingin tahu mengenai bisnis digital. Mereka aktif mengajukan pertanyaan saat kelas berlangsung.

"Saya melihat keinginan yang luar biasa dari para peserta Gerkatin Solo untuk mengenal bisnis digital. Mereka banyak bertanya hingga akhirnya bisa mempraktikkan langsung apa yang telah saya jelaskan," ujar Dias.

 

Dias mengaku, melatih teman Tuli merupakan pengalaman pertama baginya sebagai trainer kelas di kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Sehingga, ia dibantu juru bahasa isyarat agar dirinya maupun peserta dapat berkomunikasi dengan baik, sera memastikan peserta sudah memahami materi yang diberikan.

Salah satu peserta teman Tuli, Kristian Andi Setiawan, mengaku senang dengan pelatihan ini, karena dapat mempelajari banyak hal mengenai cara berjualan secara digital di Shopee.

"Saya belajar cara membuat deskripsi produk itu seperti apa agar dapat membuat konsumen akhirnya tertarik untuk membeli. Ini sebuah pengetahuan yang penting untuk saya ketahui," tutur Andi.

Hal senada juga disampaikan oleh Chakranovi Mahanani. Ia akhirnya bisa mengikuti kelas yang mengenalkan dirinya tentang berjualan online. Selama ini, ia bermimpi ingin memiliki usaha online saja tidak berani karena belum menemukan pelatihan yang ramah untuk teman tuli.

Setelah sesi kelas dasar-dasar bisnis online selesai, trainer menunjukkan kepada teman Tuli sejumlah fasilitas dan layanan yang ada di kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, antara lain seperti studio foto untuk melakukan foto katalog produk, ruang live streaming, pusat ekspor untuk informasi seputar program ekspor, pusat edukasi yang memberikan informasi seputar jadwal pelatihan dan dapat dipilih oleh para pelaku UMKM dan simulasi gudang untuk manajemen stok produk yang baik.

Ketua Gerkatin Solo, Galih Saputro mengatakan, kegiatan pengenalan bisnis digital yang diberikan Shopee bagaikan Online Academic Service for E-learning (OASE) untuk teman-teman Tuli.

"Saya melihat teman-teman begitu tertarik pada materi yang diberikan. Saya senang wawasan kami menjadi bertambah. Trainer menjelaskan dengan sangat inklusif sehingga membuat kami nyaman dan mudah paham mempelajarinya," jelas Galih yang juga mengikuti kelas pelatihan.

Pelatihan bisnis digital yang telah dilakukan pada 9 Oktober lalu merupakan kerja sama antara Shopee dengan Gerkatin Solo dalam merangkul teman-teman Tuli di Solo. Selain untuk mengenalkan dasar-dasar bisnis digital, pelatihan ini juga sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM #KampusUMKMShopee agar para teman Tuli dapat memulai berbisnis secara online dan menjadi calon pelaku UMKM berdaya.

Kampus UMKM Shopee merupakan wadah yang didirikan Shopee untuk para seller dapat mengembangkan diri dan menjadi UMKM yang naik kelas. Kampus ini sudah terdapat di tiga daerah, yakni Solo, Bandung, Semarang dan Jakarta. Shopee masih terus menambah jumlah kampus dengan mendirikan di beberapa daerah lainnya. Bagi seller yang ingin mendaftar untuk mengikuti pelatihan, dapat mengunjungi tautan https://shopee.co.id/kampusumkmshopee-1

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Harum Nama Indonesia, Shopatblow Tembus Pasar Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular