Rachmat Gobel Sebut Pelemahan Rupiah Bukan Musibah Besar
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
07 December 2018 15:51
Jakarta, CNBC Indonesia- Tidak dipungkiri ekonomi global yang penuh ketidakpastian tentunya membuat para pebisnis berpikir keras terhadap usahanya.
Meski begitu hal ini ternyata tidak berpengaruh pada Rachmat Gobel selaku Chairman of Panasonic Gobel Group.
Menurutnya, meski rupiah lemah baginya bukanlah sebuah musibah besar. Keterpurukan ini menjadikannya sebuah tantangan bagi bisnisnya. Kondisi saat kurs rupiah melemah dikatakannya dapat mendongkrak ekspor sebanyak-banyaknya. Sehingga bisa mendorong agar produk bisa bersaing.
"Rupiah melemah itu harus kita lihat sebagai suatu challenge. Ini untuk mendorong agar produk kita bisa bersaing," kata Rachmad Gobel kepada CNBC Indonesia saat acara peluncuran Lumine Jakarta di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Dia menuturkan bahwa bahwa rupiah lemah bukan suatu ancaman. Sebab sejatinya ini adalah sebuah peluang dengan melihat pelemahan rupiah itu sendiri.
Pelemahan rupiah tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Semua negara menurutnya juga terjadi pelemahan tetapi ini bisa dimanfaatkan dengan kekuatan pasar dan cost yang dimiliki.
"Lemahnya rupiah terjadi bukan hanya di Indonesia saja semua negara juga ada pelemahan. Sekarang bagaimana kita bisa memanfaatkan dengan kekuatan yang kita miliki yakni kekuatan pasar kita dan cost kita yang masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain," kata dia.

(gus) Next Article Cantik, Muda & Kaya, Ini 5 Pundi-Pundi Uang Raline Shah
Meski begitu hal ini ternyata tidak berpengaruh pada Rachmat Gobel selaku Chairman of Panasonic Gobel Group.
 Foto: Toko ritel asal Jepang Lumine membuka gerainya di Jakarta. (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan) |
"Rupiah melemah itu harus kita lihat sebagai suatu challenge. Ini untuk mendorong agar produk kita bisa bersaing," kata Rachmad Gobel kepada CNBC Indonesia saat acara peluncuran Lumine Jakarta di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Dia menuturkan bahwa bahwa rupiah lemah bukan suatu ancaman. Sebab sejatinya ini adalah sebuah peluang dengan melihat pelemahan rupiah itu sendiri.
Pelemahan rupiah tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Semua negara menurutnya juga terjadi pelemahan tetapi ini bisa dimanfaatkan dengan kekuatan pasar dan cost yang dimiliki.
"Lemahnya rupiah terjadi bukan hanya di Indonesia saja semua negara juga ada pelemahan. Sekarang bagaimana kita bisa memanfaatkan dengan kekuatan yang kita miliki yakni kekuatan pasar kita dan cost kita yang masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain," kata dia.

(gus) Next Article Cantik, Muda & Kaya, Ini 5 Pundi-Pundi Uang Raline Shah
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular