
Special Interview
Menlu Polandia Ingin Dorong Perdagangan & Investasi di RI
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
28 November 2018 16:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz melakukan kunjungan kerja ke Indonesia Minggu (25/11/2018) hingga Selasa (27/11/2018) pekan ini.
Czaputowicz menemui sejumlah pejabat tinggi Indonesia, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Pada Selasa, ia menghadiri pembukaan kantor Polish Investment and Trade Agency cabang Jakarta di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Sebelumnya, ia juga menyampaikan paparan dalam sebuah sesi dialog di kantor BKPM.
Czaputowicz memaparkan sejumlah isu, mulai dari perkembangan ekonomi Polandia, relasi dengan Indonesia, hingga keinginan meningkatkan investasi kedua negara. Berikut kutipan penjelasan Czaputowicz dalam ragam agenda yang turut dihadiri CNBC Indonesia tersebut.
Bisa diceritakan kondisi Polandia saat ini?
Polandia menaruh perhatian khusus terhadap Indonesia. Setelah transformasi perekonomian bertahun-tahun, sekarang merupakan saat yang tepat bagi perusahaan-perusahaan Polandia mengeksplorasi arah bisnis baru.
Kondisi saat ini menguntungkan untuk memperkuat relasi antara Polandia dan Indonesia. Polandia dapat dipercaya sebagai mitra satu sama lain.
Polandia merupakan negara dengan ekonomi terbesar nomor 23 di dunia. Selama 23 tahun, pertumbuhan ekonomi Polandia tak tergoyahkan. Polandia adalah salah satu negara tujuan investasi utama di Eropa.
Bagaimana Polandia memandang Indonesia dari sisi regional?
Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta orang, merupakan negara terbesar di ASEAN. Indonesia dan Polandia memiliki struktur ekonomi yang identik.
Polandia memandang Indonesia merupakan mitra terpenting di Asia Tenggara. Selama bertahun-tahun, kami mengembangkan hubungan ekonomi, politik, dan budaya. Polandia ingin meningkatkan kemitraan dengan Indonesia. Tercatat sudah lima menteri mengunjungi Jakarta tahun ini.
Apa langkah-langkah dalam meningkatkan kemitraan antara kedua negara?
Berpikir besar, tumbuhkan pengaruh politik, pelajari tradisi. Polandia kagum dengan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Kami melihat kesempatan masif di sini. Infrastruktur, energi, kedirgantaraan, makanan, teknologi. Kami menawarkan solusi berupa teknologi canggih. Perusahaan tambang kami dapat membantu Indonesia dengan praktik "intelligent mine".
Perusahaan IT kami juga telah membantu Indonesia mengembangkan produk. Untuk meningkatkan daya saing, kita bisa mulai dengan mengembangkan ekosistem startup.
Polandia membuka kantor khusus untuk investasi dan perdagangan di Jakarta. Bisa diceritakan latar belakangnya?
Indonesia dan Polandia memiliki kemiripan dalam banyak hal. Relasi kedua negara dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi pun solid. Kami berharap kantor ini dapat menjadi rumah bagi komunitas bisnis Indonesia dan Polandia.
Polandia sangat menghargai dan mengapresiasi multikulturalisme dan ragam kepercayaan di Indonesia. Ini adalah kontribusi penting Indonesia untuk dunia. Ketika saya membahas hal ini dengan menteri luar negeri (Menlu RI Retno Marsudi), saya pikir ini dapat menjadi isu penting dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB 2019.
Indonesia dan Polandia pun sepakat akan bekerja sama untuk program bersama. Kami memiliki program-program yang identik. Saya pikir pertukaran pelajar juga penting untuk pelajar Polandia agar belajar di Indonesia.
Saya sudah berdiskusi dengan sejumlah universitas di Yogyakarta. Kami juga mengundang mahasiswa Indonesia untuk mempelajari budaya, teknologi, dan kedokteran di Polandia. Potensinya besar.
Apa target dari pembukaan kantor khusus itu?
Tentu adalah meningkatkan volume perdagangan dan investasi. Kami dapat mengusulkan bagaimana cara menambang dan mengirimkan batu bara.
Kedua negara memiliki kesamaan dalam pertambangan batu bara dan mengonversinya energi yang dihasilkan menjadi listrik. Kami memiliki pengalaman pengelolaannya dari sisi lingkungan.
Apakah kantor khusus ini dapat mendorong pebisnis Indonesia untuk berinvestasi di Polandia?
Kami sangat terbuka bagi pebisnis Indonesia. Kami adalah negara papan atas dalam investasi asing di Eropa. Polandia adalah negara anggota Uni Eropa. Investasi dapat meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan disertai transfer pengetahuan.
Apakah Polandia dapat membantu pengembangan startup di Indonesia?
Kami memiliki pengalaman di Polandia dengan penduduk muda yang dinamis. Jadi, kami dapat mempromosikan cara menciptakan lingkungan khusus startup sehingga mereka memperoleh pembiayaan.
Bagaimana investasi Polandia di Indonesia pada tahun ini?
Akan meningkat, tapi ada penghalang. Jadi, kami membandingkan hubungan Uni Eropa dengan Thailand, Vietnam, dan Jepang. Mereka memiliki lingkungan investasi yang lebih baik dan lebih mudah.
Kami memiliki produk buah berupa apel, bluberi, dan lain-lain. Kami adalah eksportir utama untuk makanan. Tapi, kami menghadapi kesulitan untuk masuk ke pasar. Kami ingin mengekspor dan mengimpor dari Indonesia. Saya pikir ini akan baik bagi kedua pihak.
Apa investasi terbesar di Indonesia?
Pembangkit listrik di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kami bisa mengembangkan sektor ini lebih lanjut.
(miq/prm) Next Article 'Mudah-mudahan Awal 2021 Fasilitas GSP AS Diperpanjang'
Czaputowicz menemui sejumlah pejabat tinggi Indonesia, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Pada Selasa, ia menghadiri pembukaan kantor Polish Investment and Trade Agency cabang Jakarta di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Sebelumnya, ia juga menyampaikan paparan dalam sebuah sesi dialog di kantor BKPM.
Polandia menaruh perhatian khusus terhadap Indonesia. Setelah transformasi perekonomian bertahun-tahun, sekarang merupakan saat yang tepat bagi perusahaan-perusahaan Polandia mengeksplorasi arah bisnis baru.
Kondisi saat ini menguntungkan untuk memperkuat relasi antara Polandia dan Indonesia. Polandia dapat dipercaya sebagai mitra satu sama lain.
Polandia merupakan negara dengan ekonomi terbesar nomor 23 di dunia. Selama 23 tahun, pertumbuhan ekonomi Polandia tak tergoyahkan. Polandia adalah salah satu negara tujuan investasi utama di Eropa.
Bagaimana Polandia memandang Indonesia dari sisi regional?
Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta orang, merupakan negara terbesar di ASEAN. Indonesia dan Polandia memiliki struktur ekonomi yang identik.
Polandia memandang Indonesia merupakan mitra terpenting di Asia Tenggara. Selama bertahun-tahun, kami mengembangkan hubungan ekonomi, politik, dan budaya. Polandia ingin meningkatkan kemitraan dengan Indonesia. Tercatat sudah lima menteri mengunjungi Jakarta tahun ini.
Apa langkah-langkah dalam meningkatkan kemitraan antara kedua negara?
Berpikir besar, tumbuhkan pengaruh politik, pelajari tradisi. Polandia kagum dengan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Kami melihat kesempatan masif di sini. Infrastruktur, energi, kedirgantaraan, makanan, teknologi. Kami menawarkan solusi berupa teknologi canggih. Perusahaan tambang kami dapat membantu Indonesia dengan praktik "intelligent mine".
Perusahaan IT kami juga telah membantu Indonesia mengembangkan produk. Untuk meningkatkan daya saing, kita bisa mulai dengan mengembangkan ekosistem startup.
Polandia membuka kantor khusus untuk investasi dan perdagangan di Jakarta. Bisa diceritakan latar belakangnya?
Indonesia dan Polandia memiliki kemiripan dalam banyak hal. Relasi kedua negara dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi pun solid. Kami berharap kantor ini dapat menjadi rumah bagi komunitas bisnis Indonesia dan Polandia.
Polandia sangat menghargai dan mengapresiasi multikulturalisme dan ragam kepercayaan di Indonesia. Ini adalah kontribusi penting Indonesia untuk dunia. Ketika saya membahas hal ini dengan menteri luar negeri (Menlu RI Retno Marsudi), saya pikir ini dapat menjadi isu penting dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB 2019.
Indonesia dan Polandia pun sepakat akan bekerja sama untuk program bersama. Kami memiliki program-program yang identik. Saya pikir pertukaran pelajar juga penting untuk pelajar Polandia agar belajar di Indonesia.
Saya sudah berdiskusi dengan sejumlah universitas di Yogyakarta. Kami juga mengundang mahasiswa Indonesia untuk mempelajari budaya, teknologi, dan kedokteran di Polandia. Potensinya besar.
Apa target dari pembukaan kantor khusus itu?
Tentu adalah meningkatkan volume perdagangan dan investasi. Kami dapat mengusulkan bagaimana cara menambang dan mengirimkan batu bara.
Kedua negara memiliki kesamaan dalam pertambangan batu bara dan mengonversinya energi yang dihasilkan menjadi listrik. Kami memiliki pengalaman pengelolaannya dari sisi lingkungan.
![]() |
Apakah kantor khusus ini dapat mendorong pebisnis Indonesia untuk berinvestasi di Polandia?
Kami sangat terbuka bagi pebisnis Indonesia. Kami adalah negara papan atas dalam investasi asing di Eropa. Polandia adalah negara anggota Uni Eropa. Investasi dapat meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan disertai transfer pengetahuan.
Apakah Polandia dapat membantu pengembangan startup di Indonesia?
Kami memiliki pengalaman di Polandia dengan penduduk muda yang dinamis. Jadi, kami dapat mempromosikan cara menciptakan lingkungan khusus startup sehingga mereka memperoleh pembiayaan.
Bagaimana investasi Polandia di Indonesia pada tahun ini?
Akan meningkat, tapi ada penghalang. Jadi, kami membandingkan hubungan Uni Eropa dengan Thailand, Vietnam, dan Jepang. Mereka memiliki lingkungan investasi yang lebih baik dan lebih mudah.
Kami memiliki produk buah berupa apel, bluberi, dan lain-lain. Kami adalah eksportir utama untuk makanan. Tapi, kami menghadapi kesulitan untuk masuk ke pasar. Kami ingin mengekspor dan mengimpor dari Indonesia. Saya pikir ini akan baik bagi kedua pihak.
Apa investasi terbesar di Indonesia?
Pembangkit listrik di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kami bisa mengembangkan sektor ini lebih lanjut.
(miq/prm) Next Article 'Mudah-mudahan Awal 2021 Fasilitas GSP AS Diperpanjang'
Most Popular