4 Jurus Jitu Berdagang Produk Bayi Lewat Online

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
11 October 2018 20:22
Berikut adalah strategi agar jualan produk online Anda semakin laris
Foto: CNBC Indonesia/Arina Yulistara
Jakarta, CNBC Indonesia- Berdasarkan riset ecommerceIQ, firma riset pasar spesialis data dan insight e-commerce di Asia Tenggara, 66% perempuan Indonesia belanja produk kategori anak dan ibu melalui online. Meski jumlah pembeli online untuk kategori tersebut meningkat namun faktanya lebih banyak yang suka belanja langsung ke toko.

Faktor kepercayaan dan kualitas produk menjadi penting bagi seorang ibu saat membeli kebutuhan anak. Untuk itu, para penjual produk anak secara online perlu strategi yang pas agar bisa menjaring pasar ibu-ibu.

Berikut strategi jitu buka online shop khusus untuk produk ibu dan anak.



Riset yang melibatkan 1.144 ibu milenial Indonesia itu juga menunjukkan kalau 56,86% wanita belanja kebutuhan anak lewat marketplace. Bahkan 64% ibu di Indonesia langsung mengunjungi marketplace yang mereka percaya. 

Untuk itu, marketplace menjadi penting buat para pengusaha yang berjualan produk ibu dan anak. Lebih dari setengah ibu di Indonesia memilih belanja di Shopee. "Faktor free delivery dan diskon banyak menjadi pertimbangan. E-marketplace menang menjadi satu kunci utama untuk para online shopper di Indonesia. Mereka juga suka melakukan penelurusan lewat Google sebelum benar-benar belanja," Sheji Ho selaku aCommerce Group Chief Marketing Officer di Ayana Midplaza, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).

Wenny Damayanti selaku Head of Marketing Baby Care dari PT Softex Indonesia menambahkan, penting untuk masuk sebagai official store ketika menjual produk di e-marketplace. Ini demi kepercayaan palanggan.

"Kenapa official store itu penting karena orang akan percaya kalau yang memberikan produk itu benar-benar principal, kita memrepresentasikan brand yang benar," saran Wenny.

Informasi Produk
Pastikan informasi produk sudah terisi dengan jelas. Semakin jelas informasinya maka produk akan lebih dipercaya. Tak hanya soal harga, tapi nama dan detail mengenai brand sendiri. Ibu-ibu milenial cenderung mengingat nama online shop ketika sudah percaya dengan brand tersebut.
Sheji juga menyarankan untuk menambahkan garansi serta sertifikasi yang membuat konsumen lebih percaya.

Buat Video Kampanye
Demi mendapatkan trust dari pelanggan, buatlah video kampanye singkat mengenai brand. Pelanggan akan lebih mudah percaya ketika sebuah merek mempromosikan produknya juga melalui video.
Selebrti Indonesia Agni Pratista pun mengaku memiliki engagement yang kuat terhadap pengikutnya ketika mempromosikan suatu produk melalui video. "Engagement-nya lebih kencang lewat video. Dari pengalaman saya bahkan ada yang pindah ke brand lain hanya karena video," kata Agni.

Manfaatkan Media Sosial
Jangan lupa kalau sekarang eranya media sosial. Instagram, Facebook, hingga YouTube bisa menjadi sarana mempromosikan produk Anda. Manfaatkan media sosial sebaik mungkin. Endorse selebriti maupun influencer bisa membantu meningkatkan penjualan dan mendatangkan konsumen baru.

Personal Touch
Penting
Personal touch penting bagi pengusaha online. Membalas chat, meminta review, hingga menghadirkan live chat akan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Jangan hanya menjual produk saja maka Anda akan kalah saing dengan kompetitor lainnya.
"Personal touch penting, saya kalau belanja online nggak ada review-nya biasanya malas bisa langsung keluar tanpa lihat produknya. Kalau ditanya nggak respon juga biasanya nggak akan buka (online shop) lagi sih," tambah Agni.




(gus) Next Article Teropong Bisnis Marketplace Zilingo Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular