Blusukan ke USU, Jokowi Sebut Entrepreneur RI Masih Rendah

Arys Aditya, CNBC Indonesia
08 October 2018 16:48
Pendidikan tinggi tidak hanya bertanggung jawab mencetak lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Foto: Jokowi di Dies Natalis ke-66 Universitas Sumatera Utara (USU) (Biro Setpres RI)
Medan, CNBC Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan blusukan ke kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Auditorium Kampus USU, Medan, Senin (8/10/2018).


Saat memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis USU ke-66, Jokowi menuturkan Indonesia memerlukan lebih banyak entrepreneur untuk bisa bersaing dengan negara lain. Tidak hanya itu, menurut kepala negara, semangat entrepreneur bangsa Indonesia masih berada pada tahap yang rendah.

Berdasarkan Global Entrepreneurship Index tahun 2017, peringkat kewirausahaan Indonesia masih berada pada peringkat 90 dari 137 negara. Di tingkat Asia Pasifik, Indonesia berada pada peringkat ke-16 dari 24 negara.

"Jumlah inovasi dan paten kita juga masih rendah, yaitu peringkat 87 dari 137 negara. Artinya masih banyak pekerjaan besar yang harus kita selesaikan," kata Jokowi.

Ia mengatakan, banyak cara dapat dilakukan pimpinan universitas untuk mengembangkan semangat entrepreneur di lembaganya masing-masing. Salah satunya ialah dengan membangun ekosistem bagi para entrepreneur pemula dan mengembangkan sejumlah skema pembiayaan alternatif.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan semangat entrepreneur ini tidak selalu berbicara soal keuntungan dan bisnis. Banyak masalah-masalah sosial yang juga harus dipecahkan oleh para entrepreneur ini.

"Sungguh saya berharap agar pendidikan tinggi mampu meningkatkan perannya dalam pengembangan ekosistem untuk mencetak para sociopreneur," ujar Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta lembaga pendidikan tinggi di Indonesia mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman sekaligus mendukung segala kreasi baru yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Jokowi juga mengingatkan, pendidikan tinggi tidak hanya bertanggung jawab mencetak lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan tinggi juga bertanggung jawab melahirkan lulusan yang mencintai bangsa dan negara.

Di pengujung acara, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo diberi kenang-kenangan ulos. Ulos gatip untuk Presiden dan ulos ragi-ragi untuk Ibu Iriana. Makna dari kedua ulos itu adalah agar sepanjang hayat sehat, bahagia bersama keluarga.
(miq/miq) Next Article 5 Ide Bisnis Modal Ngepas Untung Besar Cocok Bagi Pemula

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular