5 Tips Bangun Bisnis a La Bos TWG Tea
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
05 October 2018 15:39
Jakarta, CNBC Indonesia- Jika Anda ingin membangun bisnis yang sukses, Anda harus mempunyai mimpi yang besar.
Untungnya bagi Taha Bouqdib, itu tidak pernah menjadi masalah. Ketika ia mendirikan bisnis minuman mewahnya TWG Tea - The Wellness Group - di Singapura pada tahun 2008, visinya dari awal adalah mengembangkannya menjadi merek global.
"Bahkan ketika kami hanya sekelompok lima sampai enam orang yang bekerja di kantor, saya mengatakan kepada semua orang bahwa kami adalah merek mewah, Anda harus mengenakan dasi setiap hari seolah-olah kami mengadakan pertemuan setiap hari, '" kata Bouqdib kepada CNBC Make It, Jumat (05/10/2018).
Saat ini, CEO nya telah mencapai hal itu, mendirikan TWG Tea sebagai jaringan teh kelas atas dengan 70 salon dan butik di kota-kota besar di Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, dan Asia Pasifik. Selain itu, perusahaan menjual berbagai aksesori dan hidangan yang berhubungan dengan teh.
"Semua visi yang saya miliki sejak hari pertama, saya bisa lihat sekarang di depan saya. Saya ingin TWG Tea menjadi merek Asia untuk dunia dan jadilah sekarang ini" katanya.
Tentu saja perjalanan itu tidak selalu mudah. Tapi itu mengajarkan Bouqdib beberapa pelajaran penting untuk membangun dan mempertahankan bisnis yang sukses. Seperti TWG Tea merayakan ulang tahun ke 10, ia berbagi cerita dengan CNBC Make It.
1. Percaya pada merek anda sendiri
Bahkan ketika memulai usaha kecil, penting untuk percaya pada produk Anda dan merasa bahwa Anda sudah memimpin merek yang mapan, kata Bouqdib.
Investor tahu kapan pemimpin bisnis bergairah, tangguh dan memiliki keyakinan tak tergoyahkan terhadap merek mereka, jelasnya. Seorang calon pengusaha hanya akan dapat meyakinkan mereka jika dia benar-benar memiliki nilai-nilai itu, katanya.
"Jika Anda tidak 100 persen yakin tentang merek Anda, maka Anda mudah menyerah," kata Bouqdib. "Ketika pemimpin berbagi visi, itu menular. Energi akan dibagi dengan tim."
2. Tetap membumi
Bouqdib menekankan pentingnya tetap membumi, bahkan ketika bisnis mencapai ketinggian baru. "Sukses bisa membunuh jika pemimpin tidak meletakkan kakinya di tanah. Itu bisa menjadi awal dari akhir bisnis," kata Bouqdib.
"Apapun posisimu, kau harus menaruh kakimu di tanah. Itu adalah filosofi kami," lanjutnya. "Saya telah bertemu dengan beberapa CEO yang kehilangan kontak dengan basis mereka." Bouqdib menambahkan bahwa dia tidak ingin menjadi CEO di kantor yang mengandalkan orang lain untuk menasihatinya. Sebaliknya, dia mengatakan perannya harus "di tanah" dengan stafnya.
"Inilah cara Anda bisa lebih cepat dan memahami pasar sepanjang waktu," katanya.
3. Selalu ada untuk tim anda
Seiring pertumbuhan perusahaan Anda, kata Bouqdib, penting untuk terus berhubungan dengan karyawan Anda. Dia mengatakan dia melakukan itu di TWG Tea dengan menjadwalkan kunjungan rutin ke gudang dan cabang untuk mendapatkan umpan balik.
"Ini, bagi saya, sangat penting karena saya ingin memiliki hubungan dengan semua orang," kata Bouqdib. "Untuk semua orang memiliki bahasa yang sama, kesenangan yang sama dari merek ini."
4. Beradaptasi, tapi jangan kehilangan identitas
Ketika saatnya tiba untuk memasuki pasar baru, Anda harus bersedia untuk menyesuaikan bisnis Anda tanpa melupakan konsep aslinya, jelas Bouqdib.
Dia mengingat pengalamannya ketika dia pertama kali membawa bisnis tehnya ke China, sebuah negara dengan tradisi kuno dalam produksi teh. Beberapa kritikus mengatakan mungkin tidak berhasil karena pasar sudah jenuh, Bouqdib mencatat. Namun, setelah ia membuka tokonya, katanya, banyak pelanggan China bersemangat menemukan tempat-tempat baru yang menanam teh.
Sekarang, TWG Tea telah mengembangkan sederetan produk yang merespon budaya China untuk memberi hadiah. Sementara itu, di Inggris, Bouqdib mengatakan perusahaan telah menciptakan lini teh miniatur yang cocok untuk pembeli yang lebih sadar-harga.
"Tentu saja kita harus berhati-hati untuk menyesuaikan beberapa fitur ke pasar baru, tetapi kita tidak dapat mengubah merek. Kita tidak dapat membuat merek keluar dari jalur dari apa yang telah dibuat," kata Bouqdib. "Kami menganggap China seperti diri kami, dengan apa adanya, dan membiarkan pelanggan memberi tahu kami apa yang tidak berhasil untuk mereka."
5. Gunakan pengaruh anda untuk kebaikan
Akhirnya, Bouqdib mengatakan penting untuk memberikan bisnis Anda tujuan sosial yang lebih luas. "Anda tidak dapat meninggalkan semua yang harus dilakukan oleh pemerintah, Anda perlu sektor swasta untuk menarik bebannya," katanya, mencatat dukungan TWG Tea untuk inisiatif amal seperti Make-a-Wish Foundation Singapura.
"Inilah bagaimana Anda bisa merasakan bahwa Anda bisa tidur nyenyak di malam hari," tambahnya. "Sukses harus dibagi, itu tidak bisa hanya untuk dirimu sendiri."
(gus) Next Article Ingin Sukses Bisnis Makanan & Minuman? Ini Tips dari Pakar!
Untungnya bagi Taha Bouqdib, itu tidak pernah menjadi masalah. Ketika ia mendirikan bisnis minuman mewahnya TWG Tea - The Wellness Group - di Singapura pada tahun 2008, visinya dari awal adalah mengembangkannya menjadi merek global.
"Bahkan ketika kami hanya sekelompok lima sampai enam orang yang bekerja di kantor, saya mengatakan kepada semua orang bahwa kami adalah merek mewah, Anda harus mengenakan dasi setiap hari seolah-olah kami mengadakan pertemuan setiap hari, '" kata Bouqdib kepada CNBC Make It, Jumat (05/10/2018).
Saat ini, CEO nya telah mencapai hal itu, mendirikan TWG Tea sebagai jaringan teh kelas atas dengan 70 salon dan butik di kota-kota besar di Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, dan Asia Pasifik. Selain itu, perusahaan menjual berbagai aksesori dan hidangan yang berhubungan dengan teh.
"Semua visi yang saya miliki sejak hari pertama, saya bisa lihat sekarang di depan saya. Saya ingin TWG Tea menjadi merek Asia untuk dunia dan jadilah sekarang ini" katanya.
Tentu saja perjalanan itu tidak selalu mudah. Tapi itu mengajarkan Bouqdib beberapa pelajaran penting untuk membangun dan mempertahankan bisnis yang sukses. Seperti TWG Tea merayakan ulang tahun ke 10, ia berbagi cerita dengan CNBC Make It.
 Foto: TWG Tea (Reters/Edgar Su) |
1. Percaya pada merek anda sendiri
Bahkan ketika memulai usaha kecil, penting untuk percaya pada produk Anda dan merasa bahwa Anda sudah memimpin merek yang mapan, kata Bouqdib.
Investor tahu kapan pemimpin bisnis bergairah, tangguh dan memiliki keyakinan tak tergoyahkan terhadap merek mereka, jelasnya. Seorang calon pengusaha hanya akan dapat meyakinkan mereka jika dia benar-benar memiliki nilai-nilai itu, katanya.
"Jika Anda tidak 100 persen yakin tentang merek Anda, maka Anda mudah menyerah," kata Bouqdib. "Ketika pemimpin berbagi visi, itu menular. Energi akan dibagi dengan tim."
2. Tetap membumi
Bouqdib menekankan pentingnya tetap membumi, bahkan ketika bisnis mencapai ketinggian baru. "Sukses bisa membunuh jika pemimpin tidak meletakkan kakinya di tanah. Itu bisa menjadi awal dari akhir bisnis," kata Bouqdib.
"Apapun posisimu, kau harus menaruh kakimu di tanah. Itu adalah filosofi kami," lanjutnya. "Saya telah bertemu dengan beberapa CEO yang kehilangan kontak dengan basis mereka." Bouqdib menambahkan bahwa dia tidak ingin menjadi CEO di kantor yang mengandalkan orang lain untuk menasihatinya. Sebaliknya, dia mengatakan perannya harus "di tanah" dengan stafnya.
"Inilah cara Anda bisa lebih cepat dan memahami pasar sepanjang waktu," katanya.
3. Selalu ada untuk tim anda
Seiring pertumbuhan perusahaan Anda, kata Bouqdib, penting untuk terus berhubungan dengan karyawan Anda. Dia mengatakan dia melakukan itu di TWG Tea dengan menjadwalkan kunjungan rutin ke gudang dan cabang untuk mendapatkan umpan balik.
"Ini, bagi saya, sangat penting karena saya ingin memiliki hubungan dengan semua orang," kata Bouqdib. "Untuk semua orang memiliki bahasa yang sama, kesenangan yang sama dari merek ini."
4. Beradaptasi, tapi jangan kehilangan identitas
Ketika saatnya tiba untuk memasuki pasar baru, Anda harus bersedia untuk menyesuaikan bisnis Anda tanpa melupakan konsep aslinya, jelas Bouqdib.
Dia mengingat pengalamannya ketika dia pertama kali membawa bisnis tehnya ke China, sebuah negara dengan tradisi kuno dalam produksi teh. Beberapa kritikus mengatakan mungkin tidak berhasil karena pasar sudah jenuh, Bouqdib mencatat. Namun, setelah ia membuka tokonya, katanya, banyak pelanggan China bersemangat menemukan tempat-tempat baru yang menanam teh.
Sekarang, TWG Tea telah mengembangkan sederetan produk yang merespon budaya China untuk memberi hadiah. Sementara itu, di Inggris, Bouqdib mengatakan perusahaan telah menciptakan lini teh miniatur yang cocok untuk pembeli yang lebih sadar-harga.
"Tentu saja kita harus berhati-hati untuk menyesuaikan beberapa fitur ke pasar baru, tetapi kita tidak dapat mengubah merek. Kita tidak dapat membuat merek keluar dari jalur dari apa yang telah dibuat," kata Bouqdib. "Kami menganggap China seperti diri kami, dengan apa adanya, dan membiarkan pelanggan memberi tahu kami apa yang tidak berhasil untuk mereka."
5. Gunakan pengaruh anda untuk kebaikan
Akhirnya, Bouqdib mengatakan penting untuk memberikan bisnis Anda tujuan sosial yang lebih luas. "Anda tidak dapat meninggalkan semua yang harus dilakukan oleh pemerintah, Anda perlu sektor swasta untuk menarik bebannya," katanya, mencatat dukungan TWG Tea untuk inisiatif amal seperti Make-a-Wish Foundation Singapura.
"Inilah bagaimana Anda bisa merasakan bahwa Anda bisa tidur nyenyak di malam hari," tambahnya. "Sukses harus dibagi, itu tidak bisa hanya untuk dirimu sendiri."
(gus) Next Article Ingin Sukses Bisnis Makanan & Minuman? Ini Tips dari Pakar!
Most Popular