
Internasional
Kisah Sukses Pendiri Airbnb: Teman Sekamar yang Jadi Miliuner
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
04 July 2018 18:04

- Pada tahun 2011, Airbnb menyebut layanannya sudah tersedia di 89 negara dan membukukan pemesanan penginapan lebih dari satu juta malam. Startup itu pun menjadi "unicorn" Silicon Valley dengan nilai miliaran dolar dari investasi $112 juta yang diperoleh dari berbagai pemodal ventura.
- Bulan Juni 2012, Airbnb mengumumkan lebih dari 10 juta malam di penginapan dipesan lewat layanannya, sekitar tiga-perempat bisnisnya berasal dari luar Amerika Serikat (AS).
- Di tahun 2012, Airbnb dilanda masalah dari beberapa tamu yang meninggalkan rumah dengan kondisi yang kacau akibat pesta atau aktivitas ramai lainnya. Startup itu pun membuat kebijakan cakupan kerusakan senilai jutaan dolar sebagai "Jaminan Tuan Rumah" atau "Host Guarantee".
- Airbnb memperoleh pendanaan dalam perputaran yang membuat nilai perusahaan $30 miliar di bulan September 2016.
- Di bulan November 2016, Airbnb meluncurkan Trips, yaitu alat yang bisa digunakan wisatawan untuk memesan penawaran ataupun event lokal.
Pertumbuhan dan serangan balasan
- Airbnb mulai menghadapi masalah ketika kota-kota dan tuan tanah menindak para "tuan rumah" yang pada dasarnya mengubah rumah menjadi hotel.
- Di tahun 2016, Airbnb menerapkan kebijakan yang bertujuan untuk mencegah diskriminasi rasial dari tuan rumah, serta menciptakan tim permanen untuk melawan bias setelah menerima keluhan yang semakin banyak.
- Pada awal tahun 2017, Airbnb mengumumkan rencana melipatgandakan investasinya di China, meningkatkan tenaga kerja jadi tiga kali lipat di sana dan mengubah nama menjadi "Aibiying" di China.
- Tim Airbnb dengan Resy, yang menjadi pemilik saham minoritas di ventura baru, menawarkan layanan reservasi meja di 700 restoran di 16 kota AS pada bulan September 2017.
- Airbnb dikabarkan menghasilkan laba $93 juta dari pendapatan $2,6 miliar selama tahun 2017.
- Di tahun 2018, melawan serangan terhadap startup "pembagian ekonomi" (sharing economy) yang dianggap mengganggu industri tradisional, Airbnb terpaksa membatalkan ribuan reservasi di Jepang untuk mematuhi undang-undang baru yang mengatur rental jangka pendek. (prm)
- Bulan Juni 2012, Airbnb mengumumkan lebih dari 10 juta malam di penginapan dipesan lewat layanannya, sekitar tiga-perempat bisnisnya berasal dari luar Amerika Serikat (AS).
- Di tahun 2012, Airbnb dilanda masalah dari beberapa tamu yang meninggalkan rumah dengan kondisi yang kacau akibat pesta atau aktivitas ramai lainnya. Startup itu pun membuat kebijakan cakupan kerusakan senilai jutaan dolar sebagai "Jaminan Tuan Rumah" atau "Host Guarantee".
- Di bulan November 2016, Airbnb meluncurkan Trips, yaitu alat yang bisa digunakan wisatawan untuk memesan penawaran ataupun event lokal.
Pertumbuhan dan serangan balasan
- Airbnb mulai menghadapi masalah ketika kota-kota dan tuan tanah menindak para "tuan rumah" yang pada dasarnya mengubah rumah menjadi hotel.
- Di tahun 2016, Airbnb menerapkan kebijakan yang bertujuan untuk mencegah diskriminasi rasial dari tuan rumah, serta menciptakan tim permanen untuk melawan bias setelah menerima keluhan yang semakin banyak.
- Pada awal tahun 2017, Airbnb mengumumkan rencana melipatgandakan investasinya di China, meningkatkan tenaga kerja jadi tiga kali lipat di sana dan mengubah nama menjadi "Aibiying" di China.
- Tim Airbnb dengan Resy, yang menjadi pemilik saham minoritas di ventura baru, menawarkan layanan reservasi meja di 700 restoran di 16 kota AS pada bulan September 2017.
- Airbnb dikabarkan menghasilkan laba $93 juta dari pendapatan $2,6 miliar selama tahun 2017.
- Di tahun 2018, melawan serangan terhadap startup "pembagian ekonomi" (sharing economy) yang dianggap mengganggu industri tradisional, Airbnb terpaksa membatalkan ribuan reservasi di Jepang untuk mematuhi undang-undang baru yang mengatur rental jangka pendek. (prm)
Pages
Most Popular