
Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini Kisah Sukses Bos Amazon
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
19 June 2018 14:31

"Saya menyadari bahwa pengunjung situs meningkat 2.300% setiap tahun," kata Bezos saat menyampaikan pidato untuk almamaternya di tahun 2010. "Saya tidak pernah melihat ataupun mendengar sesuatu berkembang begitu pesat, dan ide membangun toko buku online dengan jutaan judul, sesuatu yang tidak bisa terjadi di dunia nyata, sangat menyenangkan untuk saya."
Pada konferensi Summit LA 2017, Bezos kembali mengingat ketika dia mengatakan ke bosnya tentang ide toko buku internet ini, bosnya berkata "Menurutku itu ide yang bagus, tapi menurutku akan menjadi ide yang lebih baik lagi untuk seseorang yang tidak memiliki pekerjaan bagus".
Ketika itu lah Bezos mempertimbangkan apa yang akan dikatakannya di usia 80 tahun jika tidak mengejar peluang ini.
"Di sebagian besar kasus, penyesalan terbesar kita berubah menjadi kelalaian. Itu adalah jalan yang tidak diambil dan menghantui kita. Kita membayangkan apa yang seandainya terjadi," kata Bezos di konferensi Summit LA.
"Saya tahu bahwa, ketika berusia 80 tahun, saya tidak akan menyesal mencoba hal yang membuat saya sangat tertarik ini dan kegagalannya. Jika itu gagal, ya sudah. Di usia 80 tahun saya akan sangat bangga dengan fakta bahwa saya mencobanya. Saya juga tahu itu akan selalu menghantui saya jika saya tidak mencoba."
Setelah "begitu banyak pencarian jati diri," Bezos keluar dari pekerjaannya untuk memulai perusahaan impian di tahun 1994. Keputusannya pun terbayar dengan Amazon melantai di pasar modal tiga tahun kemudian.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Amazon masuk ke jajaran 10 besar dari di daftar Fortune 500 tanggal 21 Mei. Posisinya kini sejajar dengan perusahaan raksasa seperti Apple, Berkshire Hathaway, Exxon Mobil dan, tentu saja, Walmart.
Dengan pendapatan senilai US$177,87 miliar menurut rilis daftar terbaru dari Fortune, Amazon menduduki posisi ke delapan dalam daftar perusahaan terbesar Amerika tahun ini. Peringkat itu naik empat tingkat dari posisi sebelumnya tahun lalu yaitu di nomor 12.
Amazon melakukan debutnya dengan menduduki peringkat nomor 492 di Fortune 500 tahun 2002, tahun yang sama ketika Walmart sebagai pesaing terbesarnya ada di urutan nomor satu. Amazon pun segera melaju pesat, dan hampir berhasil menyaingi, Walmart.
(roy)
Pada konferensi Summit LA 2017, Bezos kembali mengingat ketika dia mengatakan ke bosnya tentang ide toko buku internet ini, bosnya berkata "Menurutku itu ide yang bagus, tapi menurutku akan menjadi ide yang lebih baik lagi untuk seseorang yang tidak memiliki pekerjaan bagus".
Ketika itu lah Bezos mempertimbangkan apa yang akan dikatakannya di usia 80 tahun jika tidak mengejar peluang ini.
"Saya tahu bahwa, ketika berusia 80 tahun, saya tidak akan menyesal mencoba hal yang membuat saya sangat tertarik ini dan kegagalannya. Jika itu gagal, ya sudah. Di usia 80 tahun saya akan sangat bangga dengan fakta bahwa saya mencobanya. Saya juga tahu itu akan selalu menghantui saya jika saya tidak mencoba."
Setelah "begitu banyak pencarian jati diri," Bezos keluar dari pekerjaannya untuk memulai perusahaan impian di tahun 1994. Keputusannya pun terbayar dengan Amazon melantai di pasar modal tiga tahun kemudian.
![]() |
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Amazon masuk ke jajaran 10 besar dari di daftar Fortune 500 tanggal 21 Mei. Posisinya kini sejajar dengan perusahaan raksasa seperti Apple, Berkshire Hathaway, Exxon Mobil dan, tentu saja, Walmart.
Dengan pendapatan senilai US$177,87 miliar menurut rilis daftar terbaru dari Fortune, Amazon menduduki posisi ke delapan dalam daftar perusahaan terbesar Amerika tahun ini. Peringkat itu naik empat tingkat dari posisi sebelumnya tahun lalu yaitu di nomor 12.
Amazon melakukan debutnya dengan menduduki peringkat nomor 492 di Fortune 500 tahun 2002, tahun yang sama ketika Walmart sebagai pesaing terbesarnya ada di urutan nomor satu. Amazon pun segera melaju pesat, dan hampir berhasil menyaingi, Walmart.
(roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular