Ternyata, Orang Kaya di Asia Lebih Banyak Dibanding Amerika
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
18 May 2018 10:40
Jakarta, CNBC Indonesia- Studi terbaru mengungkap bahwa kini para miliuner dunia lebih banyak tinggal di Asia daripada Amerika Utara. Studi tersebut dilakukan oleh perusahaan riset Wealth-X.
Berdasarkan Wealth-X's Billionaire Census 2018, populasi miliuner di Asia meningkat hampir sepertiga dari tahun lalu sekitar 29,2% menjadi 784 orang. Sementara orang kaya di Amerika Utara mengalami peningkatan lebih sedikit hanya 11,2% sehingga jumlah miliunernya hanya 727.
Kenaikan tersebut menjadi yang pertama kalinya populasi miliuner di Asia melebihi Amerika Utara. Studi juga menunjukkan bahwa 28,5% dari 2.754 orang kaya di dunia ini tinggal di Asia.
Meski demikian, Asia masih berada di belakang Eropa. Sebanyak 29,8% miliuner dunia tinggal di wilayah Eropa. Sementara Amerika Utara kini menempati peringkat ketiga sebagai benua yang paling banyak ditinggali miliuner. Jumlahnya sekitar 26,4% dari keseluruhan total orang kaya dunia.
Kemudian ada Timur Tengah yang menempati posisi keempat dengan besaran 6,9%, sementara Amerika Latin dan Karibia sebanyak 5,7%. Ada pun jumlah miliuner di kawasan Afrika serta Pasidik masih di bawah 2%.
Asia menjadi rumah para orang kaya dunia tidak hanya dirasakan di 2018. Tahun lalu, jumlah total kekayaan para miliuner yang tinggal di Asia juga meningkat lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di dunia.
Peningkatan kekayaan miliuner Asia tumbuh sebesar 49,4% pada 2017 hingga US$ 2,7 triliun. Jumlah kekayaan mereka jauh di atas wilayah lain termasuk Amerika Utara yang hanya meningkat 22,8% dan Eropa 14,9%.
Untuk wilayah Asia sendiri, China masih memimpin. Kekayaan para miliuner di China meningkat 61% tahun lalu. Selain itu, orang kaya di India dan Hong Kong juga mengalami peningkatan jumlah kekayaan pada periode yang sama.
(gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Berdasarkan Wealth-X's Billionaire Census 2018, populasi miliuner di Asia meningkat hampir sepertiga dari tahun lalu sekitar 29,2% menjadi 784 orang. Sementara orang kaya di Amerika Utara mengalami peningkatan lebih sedikit hanya 11,2% sehingga jumlah miliunernya hanya 727.
Meski demikian, Asia masih berada di belakang Eropa. Sebanyak 29,8% miliuner dunia tinggal di wilayah Eropa. Sementara Amerika Utara kini menempati peringkat ketiga sebagai benua yang paling banyak ditinggali miliuner. Jumlahnya sekitar 26,4% dari keseluruhan total orang kaya dunia.
Kemudian ada Timur Tengah yang menempati posisi keempat dengan besaran 6,9%, sementara Amerika Latin dan Karibia sebanyak 5,7%. Ada pun jumlah miliuner di kawasan Afrika serta Pasidik masih di bawah 2%.
Asia menjadi rumah para orang kaya dunia tidak hanya dirasakan di 2018. Tahun lalu, jumlah total kekayaan para miliuner yang tinggal di Asia juga meningkat lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di dunia.
Peningkatan kekayaan miliuner Asia tumbuh sebesar 49,4% pada 2017 hingga US$ 2,7 triliun. Jumlah kekayaan mereka jauh di atas wilayah lain termasuk Amerika Utara yang hanya meningkat 22,8% dan Eropa 14,9%.
Untuk wilayah Asia sendiri, China masih memimpin. Kekayaan para miliuner di China meningkat 61% tahun lalu. Selain itu, orang kaya di India dan Hong Kong juga mengalami peningkatan jumlah kekayaan pada periode yang sama.
(gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular