Hati-Hati, Bau Badan Bisa Pengaruhi Karir Kamu!
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
14 February 2018 17:19
Jakarta, CNBC Indonesia- Tak hanya kemampuan atau kepintaran seseorang yang mempengaruhi perkembangan karier mereka. Ternyata wangi badan juga bisa berpengaruh terhadap pekerjaan.
Psikolog klinis dan relationship, Denrich Suryadi, M. Psi, menjelaskan kalau aroma wangi berkaitan dengan emosi dan mood. Tak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang di sekitar termasuk lingkungan kerja. Ketika seseorang mengalami masalah bau badan maka dapat berdampak pada kariernya ke depan.
“Wewangian itu ada kaitannya sama emosi dan mood. Otomatis itu mempengaruhi orang betah dekat dengannya atau nggak. Kalau masalah bau badan sebenarnya terkesan simpel tapi akhirnya dia bisa dihindari rekan kerja, tugas nggak beres, itu bisa merugikan, apalagi bisnisnya frontliner yang harus bertemu banyak orang atau di bidang makanan berpengaruh ya,” jelas Denrich saat diwawancara CNBC Indonesia usai acara peluncuran Royale Parfume Collection by So Klin di Prohibition, Plaza Senayan Arcadia, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Denrich juga menuturkan kalau wewangian bisa mempengaruhi first impression. Ketika bertemu klien atau meeting dengan seseorang, aroma yang wangi dan sebaliknya dapat memberikan kesan baik maupun buruk. Tentu hal ini dapat mempengaruhi suasana orang-orang di sekitarnya.
Denrich pun mengingatkan bagi Anda yang ingin melakukan wawancara kerja sebaiknya perhatikan penampilan. Tak hanya baju rapi saja tapi juga bagaimana aroma tubuh karena bisa berpengaruh terhadap sugesti seseorang.
“Wangi itu mempengaruhi sugesti. Makanya kalau job interview disarankan penampilan rapi itu, dalam kurung ketika lo dateng semua nggak bubar, termasuk wewangian juga,” tambah wanita yang sudah menjadi psikolog sejak 2005 itu.
Marina Pryana selaku Parfum Expert dari Firmenich Fragrance House, turut mengatakan kalau wewangian secara tidak langsung bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Ketika sudah merasa percaya diri maka performa kerjanya akan lebih baik. Ia juga menyarankan agar tidak salah pilih aroma parfum yang malah membuat seseorang tak percaya diri.
“Orang yang baunya tidak enak bisa dijauhi. Hal itu buat dia nggak percaya diri jadi nggak berani tampil, otomatis nggak maksimal dalam pekerjaannya,” tambah Marina.
(gus/gus) Next Article 3 Tanda Anda Terjebak di Karir yang Salah
Psikolog klinis dan relationship, Denrich Suryadi, M. Psi, menjelaskan kalau aroma wangi berkaitan dengan emosi dan mood. Tak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang di sekitar termasuk lingkungan kerja. Ketika seseorang mengalami masalah bau badan maka dapat berdampak pada kariernya ke depan.
“Wewangian itu ada kaitannya sama emosi dan mood. Otomatis itu mempengaruhi orang betah dekat dengannya atau nggak. Kalau masalah bau badan sebenarnya terkesan simpel tapi akhirnya dia bisa dihindari rekan kerja, tugas nggak beres, itu bisa merugikan, apalagi bisnisnya frontliner yang harus bertemu banyak orang atau di bidang makanan berpengaruh ya,” jelas Denrich saat diwawancara CNBC Indonesia usai acara peluncuran Royale Parfume Collection by So Klin di Prohibition, Plaza Senayan Arcadia, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Denrich pun mengingatkan bagi Anda yang ingin melakukan wawancara kerja sebaiknya perhatikan penampilan. Tak hanya baju rapi saja tapi juga bagaimana aroma tubuh karena bisa berpengaruh terhadap sugesti seseorang.
“Wangi itu mempengaruhi sugesti. Makanya kalau job interview disarankan penampilan rapi itu, dalam kurung ketika lo dateng semua nggak bubar, termasuk wewangian juga,” tambah wanita yang sudah menjadi psikolog sejak 2005 itu.
Marina Pryana selaku Parfum Expert dari Firmenich Fragrance House, turut mengatakan kalau wewangian secara tidak langsung bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Ketika sudah merasa percaya diri maka performa kerjanya akan lebih baik. Ia juga menyarankan agar tidak salah pilih aroma parfum yang malah membuat seseorang tak percaya diri.
“Orang yang baunya tidak enak bisa dijauhi. Hal itu buat dia nggak percaya diri jadi nggak berani tampil, otomatis nggak maksimal dalam pekerjaannya,” tambah Marina.
(gus/gus) Next Article 3 Tanda Anda Terjebak di Karir yang Salah
Most Popular