
Tips Gaya Busana Wawancara Kerja untuk Milenial
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
07 February 2018 10:28

Jakarta, CNBC Indonesia- Saat interview kerja, milenial sebaiknya tak hanya mempertimbangkan kemampuan diri atau perlengkapan dokumen yang dibawa. Perhatikan pula pilihan busana serta penampilan, apakah sudah sesuai dengan perusahaan yang dituju atau tidak? Ingat, kesan pertama saat interview kerja itu penting.
“Saya menyarankan ke ribuan klien yang datang untuk memperhatikan apa yang dipakai dan apa yang perlu dihindari saat interview kerja. Kesan pertama yang dibuat selama 30 detik saat bertemu seseorang bisa berpengaruh besar ke depannya,” ujar Victoria McLean selaku pendiri dari perusahaan konsultan karier City CV dilansir dari Daily Mail, Rabu (07/02/2018).
Bagi yang akan melakukan wawancara kerja, hindari enam kesalahan fashion ini yang sering membuat para milenial tak disukai pewawancara sehingga tidak lolos ke tahap selanjutnya.
1. Pakai Barang Desainer
Milenial, sebaiknya tidak menggunakan baju rancangan desainer saat wawancara kerja terutama yang menarik atensi. Jangan terlalu ‘pamer’ ketika baru wawancara kerja. Misalnya Anda memilih dress terbaru dari Stella McCartney dengan harapan bisa memberikan kesan baik di mata pewawancara.
Memilih busana ketat, rok super pendek, atau pakaian yang terlalu santai juga bisa memberikan dampak buruk saat wawancara. Tak hanya busana, tas atau sepatu juga sebaiknya tidak mencolok. Tidak perlu pertama wawancara sudah memakai tas Hermes Birkin yang menarik perhatian.
2. Baju Cokelat, Merah, atau Oranye
Meski suka busana berwarna mencolok, sebaiknya tak digunakan ketika pergi wawancara kerja. Menurut studi, hindari baju warna cokelat, oranye, dan merah. Baju cokelat memberikan kesan kuno, pasif, tak berpikiran terbuka, dan tidak bisa diatur.
Sementara baju warna merah bisa mengesankan orang yang terlalu ambisius dan seksi sehingga membuat beberapa orang tak menyukai hal ini. Sedangkan oranye menjadi warna baju terburuk saat dipakai untuk wawancara kerja. Warna baju oranye dapat memberikan kesan tidak profesional. Lalu warna baju apa yang terbaik?
Warna baju terbaik untuk wawancara kerja adalah navy blue. Biru tua memberikan kesan percaya diri dan supel. Namun jika Anda akan bekerja di perusahaan kreatif, ungu bisa menjadi pilihan bagus yang memberikan kesan artistik.
3. Ramai Motif
Busana yang tren saat ini banyak bermotif. Ternyata terlalu ramai motif juga bisa memberikan kesan buruk di mata pewawancara kerja. Beberapa corak dapat mengalihkan fokus sehingga penilaian kemampuan Anda berkurang. Jika ingin menggunakan busana bercorak sebaiknya pilih yang sederhana dan warna netral. Logo besar yang menjadi motif dari merek high-end sebaiknya dihindari.
4. Nail Art
Sejumlah wanita suka mempercantik kuku dengan teknik nail art. Perhatikan bagaimana Anda mewarnai kuku sebelum pergi wawancara kerja. Gambar atau warna kuku yang terlalu menarik perhatian juga bisa memberikan kesan kurang baik. Coba tetap jaga kesederhanaan dengan model nail art simpel.
5. High Heels
Demi tampil sempurna, beberapa wanita memilih menggunakan high heels saat wawancara kerja. Padahal tak semua yang memakai sepatu hak tinggi bisa lolos interview. Jika memang Anda terbiasa menggunakan high heels, pakailah untuk menunjang kepercayaan diri. Namun kalau tidak biasa sebaiknya tak perlu dipaksakan. Jauh lebih baik memakai sepatu beralas datar yang formal saat wawancara.
6. Anting Unik atau Piercing
Suka menggunakan anting-anting unik yang kekinian? Lepaskan dulu saat pergi wawancara kerja karena bisa memberikan kesan berlebihan. Begitu pula dengan anting piercing yang sebaiknya ditutupi agar tak menimbulkan kesan buruk.

(gus/gus)
“Saya menyarankan ke ribuan klien yang datang untuk memperhatikan apa yang dipakai dan apa yang perlu dihindari saat interview kerja. Kesan pertama yang dibuat selama 30 detik saat bertemu seseorang bisa berpengaruh besar ke depannya,” ujar Victoria McLean selaku pendiri dari perusahaan konsultan karier City CV dilansir dari Daily Mail, Rabu (07/02/2018).
1. Pakai Barang Desainer
Milenial, sebaiknya tidak menggunakan baju rancangan desainer saat wawancara kerja terutama yang menarik atensi. Jangan terlalu ‘pamer’ ketika baru wawancara kerja. Misalnya Anda memilih dress terbaru dari Stella McCartney dengan harapan bisa memberikan kesan baik di mata pewawancara.
Memilih busana ketat, rok super pendek, atau pakaian yang terlalu santai juga bisa memberikan dampak buruk saat wawancara. Tak hanya busana, tas atau sepatu juga sebaiknya tidak mencolok. Tidak perlu pertama wawancara sudah memakai tas Hermes Birkin yang menarik perhatian.
2. Baju Cokelat, Merah, atau Oranye
Meski suka busana berwarna mencolok, sebaiknya tak digunakan ketika pergi wawancara kerja. Menurut studi, hindari baju warna cokelat, oranye, dan merah. Baju cokelat memberikan kesan kuno, pasif, tak berpikiran terbuka, dan tidak bisa diatur.
Sementara baju warna merah bisa mengesankan orang yang terlalu ambisius dan seksi sehingga membuat beberapa orang tak menyukai hal ini. Sedangkan oranye menjadi warna baju terburuk saat dipakai untuk wawancara kerja. Warna baju oranye dapat memberikan kesan tidak profesional. Lalu warna baju apa yang terbaik?
Warna baju terbaik untuk wawancara kerja adalah navy blue. Biru tua memberikan kesan percaya diri dan supel. Namun jika Anda akan bekerja di perusahaan kreatif, ungu bisa menjadi pilihan bagus yang memberikan kesan artistik.
3. Ramai Motif
Busana yang tren saat ini banyak bermotif. Ternyata terlalu ramai motif juga bisa memberikan kesan buruk di mata pewawancara kerja. Beberapa corak dapat mengalihkan fokus sehingga penilaian kemampuan Anda berkurang. Jika ingin menggunakan busana bercorak sebaiknya pilih yang sederhana dan warna netral. Logo besar yang menjadi motif dari merek high-end sebaiknya dihindari.
4. Nail Art
Sejumlah wanita suka mempercantik kuku dengan teknik nail art. Perhatikan bagaimana Anda mewarnai kuku sebelum pergi wawancara kerja. Gambar atau warna kuku yang terlalu menarik perhatian juga bisa memberikan kesan kurang baik. Coba tetap jaga kesederhanaan dengan model nail art simpel.
5. High Heels
Demi tampil sempurna, beberapa wanita memilih menggunakan high heels saat wawancara kerja. Padahal tak semua yang memakai sepatu hak tinggi bisa lolos interview. Jika memang Anda terbiasa menggunakan high heels, pakailah untuk menunjang kepercayaan diri. Namun kalau tidak biasa sebaiknya tak perlu dipaksakan. Jauh lebih baik memakai sepatu beralas datar yang formal saat wawancara.
6. Anting Unik atau Piercing
Suka menggunakan anting-anting unik yang kekinian? Lepaskan dulu saat pergi wawancara kerja karena bisa memberikan kesan berlebihan. Begitu pula dengan anting piercing yang sebaiknya ditutupi agar tak menimbulkan kesan buruk.

(gus/gus)
Most Popular