5 Kebiasaan Mengisi Waktu Luang Para CEO Global

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 January 2018 16:18
Para CEO internasional selalu mengisi waktu liburnya dengan kegiatan-kegiatan positif untuk menunjang produktifitas sepekan ke depan
Foto: courtesy CNBC
Godaan bermalas-malasan di hari libur memang sangat tinggi. Tetapi, daripada bermalasan membuang waktu dengan menonton netflix seharian, ada baiknya memaksimalkan waktu untuk menyiapkan hari-hari yang lebih produktif di sepekan mendatang.

Dirilis dari CNBC Make It, berikut beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh para CEO top skala global yang bisa ditiru agar kita semakin produktif. 

Rapikan Email atau Cek Kotak Masuk 

CEO Tesla Elon Musk setelah bangun pagi, setiap jam 7, menghabiskan setidaknya 30 menit untuk membaca surat-surat yang masuk di emailnya. Supaya hasilnya positif, jutawan itu menyarankan agar membaca kritik-kritik dengan fokus pada hal baik. “Bukan pada hal buruk. Jangan buang waktu pada hal-hal yang tidak menjadikan sesuatu lebih baik.” Ujar Musk.

Agar email tetap rapi dan tidak berisi pesan-pesan panjang, seorang konsultan karir dan pekerjaan Leah Stringer menyarankan membiasakan diri menulis email padat dan singkat. Untuk obrolan panjang atau pertanyaan yang perlu jawaban kompleks, disarankan langsung kontak dengan telepon. 

 “Anda mungkin berpikir lebih cepat berkomunikasi lewat email namun sebenarnya hal itu bisa menyita banyak waktu.”

Buatlah Jurnal Rancangan Kegiatan atau bullet journal 

Membuat bullet journal telah menjadi perbincangan hangat di internet – coba lihat ada lebih dari 1 juta postingan Instagram #bulletjournal – karena hal ini merupakan cara yang menarik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktifitas.

Bullet journal adalah sebuah ‘sistem analog’ yang diciptakan untuk “melihat catatan kegiatan di masa lalu, mengatur kegiatan untuk saat ini, dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang,” ujar Ryder Carroll, pencipta bullet journal, dalam sebuah video tutorial di website officialnya. 

“Membuat bullet journal membantu menata pikiran dengan cara yang berarti dan konsisten,” ujar Carroll pada CNBC Make It. “Saya merasa hal itu perlu lebih sering kita terapkan.”

Berolahragalah Secara Teratur

Tentunya olahraga tak bisa dihilangkan dari aktivitas favorit para CEO. Milyuner dan penemu Grup Virgin, Richard Branson, mengatakan bahwa ia rutin bangun jam lima setiap paginya untuk dapat berolahraga.

“Bangun dan berolahraga sepagi itu memberi saya waktu untuk menyelesaikan beberapa hal, dan menata hari saya secara efektif,” Branson menulis dalam postingan blognya.

CEO Facebook Mark Zuckerberg juga mengakui manfaat olahraga fisik.Dalam sebuah sesi tanya jawab Facebook pada 2015 lalu, Zuckerberg membagi sedikit rutinitas olahraganya. “Saya memastikan Saya berolahraga paling sedikit tiga kali seminggu,” kata Zuckerberg.

Mempersiapkan Makanan untuk seminggu kedepan

Mempersiapkan makanan untuk seminggu kedepan bukan sekedar memastikan produktifitas tetapi juga menghemat uang Anda. Rata-rata rumah tangga masyarakat Amerika menghabiskan sampai US$3.000 per tahun untuk makan dan memesan makanan di restauran, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja.

Menenangkan dan Merawat Diri 

Jangan lupa untuk memanjakan diri dengan perawatan sederhana di hari libur! Ini dapat meningkatkan mood, yang akhirnya membuat hari-hari berikutnya menjadi lebih produktif. Ambil waktu untuk melakukan beberapa hal yang bisa membuat diri tenang dengan mandi busa, membaca buku, atau berjalan-jalan. CEO  LinkedIn, Jeff Weiner, menekankan pentingnya ‘tidak menjadwalkan apapun’ dalam sebuah postingan di  LinkedIn.
“Gunakan waktu luang itu untuk berpikir besar, menyimak berita industri terbaru, memeriksa isi pesan-pesan masuk yang belum sempat dibaca, atau hanya sekedar berjalan-jalan,” tulis Weiner.

Banyak pemimpin sukses, termasuk Oprah Winfrey dan Arianna Huffington, melakukan meditasi, yang menurut peneliti terbukti membantu meredakan stress psikologis seperti kecemasan, depresi dan kesakitan. “Dunia luar selalu mencoba mempengaruhi Anda bahwa Anda tidaklah cukup,” tulis Winfrey dalam sebuah postingan blog. “Namun Anda tidak harus mempedulikan kalimat itu. Meditasi, dalam bentuk apapun yang Anda pilih, membantu Anda melawan semua itu.”


(gus/gus) Next Article Maye Musk, Sosok Ibunda di Balik Kesuksesan Elon Musk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular