Alasan Ronaldo Jadi Investor Startup AI Tak Terkenal, ChatGPT Minggir
Jakarta, CNBC Indonesia - Industri mesin pencari berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) tumbuh pesat. Banyak bermunculan layanan baru yang mengguncang dominasi Google, bahkan ChatGPT buatan OpenAI yang relatif baru.
Perplexity AI merupakan salah satu perusahaan pencarian berbasis AI yang mulai sering terdengar, meski belum bisa mengalahkan popularitas Google dan ChatGPT. Ambisi Perplexity cukup ramai jadi sorotan.
Beberapa saat lalu, Perplexity menghebohkan industri teknologi karena mengumumkan niatan untuk mencaplok browser Google Chrome senilai US$34,5 miliar. Namun, kabar itu kemudian mengambang dan tak ada kejelasan.
Terbaru, Perplexity kembali mengumumkan gebrakan, yakni melalui pengumuman investasi dari pemain bola legendaris Christiano Ronaldo alias CR7. Perplexity resmi menandatangani CR7 sebagai investor sekaligus brand ambassador (BA).
Ronaldo mengungkapkan investasinya dengan cara filosofis, menghubungkan karirnya sebagai pemain bola dengan pandangannya terkait tool AI. "Rasa ingin tahu adalah kunci dari keberhasilan," tulisnya melalui akun X, dikutip dari AI Magazine, Dikutip Selasa (9/12/2025).
"Anda akan menang jika terus menanyakan pertanyaan baru setiap hari. Untuk itu, saya bangga mengumumkan investasi saya ke Perplexity," ia menuturkan. Namun, tak diungkap berapa nilai investasi yang digelontorkan Ronaldo ke perusahaan 'tak terkenal' tersebut.
Lantas, apa alasan Ronaldo memilih investasi ke Perplexity. Pertama-tama, perlu diketahui banyak keuntungan yang diperoleh Perplexity atas bergabungnya Ronaldo.
Perplexity akan memiliki akses terhadap ratusan juta konsumen di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia, yang merupakan basis penggemar Ronaldo. Hal ini bisa menjadi pembuka jalan bagi Perplexity untuk memantapkan posisinya di tengah persaingan yang sengit.
Ronaldo sendiri memiliki reputasi yang lekat dengan brand. Namanya muncul di beragam produk, mulai dari pusat kebugaran, hotel, hingga parfum. Sosoknya juga aktif di media sosial dan sudah lekat dengan identitas CR7 yang pengaruhnya bisa disandingkan dengan organisasi media.
Hal ini penting bagi Perplexity. Bermitra dengan CR7 akan memberikan jalan singkat bagi Perplexity untuk dikenal luas di negara-negara yang disasar.
Investasi Ronaldo ke tool pencarian AI mengubah industri ini dari produk teknis yang 'niche' menjadi produk sehari-hari yang digunakan konsumen luas.
Perplexity juga menjadikan Ronaldo sebagai 'sorotan utama' dalam kemitraan mereka. Platform berfungsi sebagai arsip interaktif, di mana fans CR7 bisa mengeksplor statistik karir, fotografi, serta menanyakan hal-hal spesifik terkait pertandingan dan pencapaian Ronaldo.
Pengguna bisa menanyakan Perplexity tentang keputusan taktis atau momen-momen bersejarah Ronaldo sepanjang karirnya. Misalnya, pengguna bisa mendapatkan jawaban perinci ketika bertanya "bagaimana Ronaldo mencetak skor melawan Juventus pada 2018?" atau "apa saja rekor yang dicetak CR7 dalam Champions League?".
Perplexity kemudian memroses berbagai pertanyaan tersebut dan memberikan respons kontekstual, bukan hanya menjabarkan hasil pencarian tradisional.
Perplexity juga berencana mengekspansi kemitraannya dengan Ronaldo dalam bentuk merchandise dan konten terkurasi di masa depan. Hal ini menunjukkan kemitraan yang lebih dalam. Perplexity mengatakan Ronaldo juga menggunakan platformnya saat mempersiapkan pidato atau pengumuman publik.
"Ronaldo adalah pengguna Perplexity yang berdedikasi," kata perusahaan.
Co-founder sekaligus CEO Perplexity, Aravind Srinivas mengatakan kemitraan dengan Ronaldo akan membuat Perplexity "AI terbaik untuk bertanya".
(fab/fab)