Tanda Kiamat Muncul di Antartika, Es Mencair Sangat Cepat

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 18/11/2025 13:20 WIB
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ahli menemukan gletser di Antartika Timur menyusut dengan sangat cepat dalam sejarah. Penelitian dari Universitas Colorado yang diterbitkan di Nature Geoscience melaporkan gletser itu memiliki luas 300 kilometer persegi. .

Dalam pengamatan para peneliti, gletser telah menyusut mencapai 25 km selama Januari 2022-Maret 2023. Termasuk 8 km hanya pada November hingga Desember 2022.


Meski berukuran kecil, para peneliti mencatat mencairnya Gletser Hektoria tetap berdampak besar. Karena akan membuat kenaikan permukaan air laut secara global.

"Gletser Hektoria memang kecil berdasarkan standar Antartika, namun penyusutan cepat serupa pada gletser di Antartika lebih besar bisa menimbulkan implikasi bencana untuk kenaikan muka air laut global," kata para peneliti, dikutip dari ABC, Selasa (18/11/2025).

Sejumlah gletser, termasuk Hektoria, diketahui mengalir ke lapisan Larsen B. Namun gletser-gletser itu mencair dengan sangat cepat selama satu dekade, hingga lajunya melambat karena es laut yang membeku sepanjang pantai.

Kemudian es laut itu terlepas. Membuatnya gletser mencair lebih cepat, khususnya pada musim panas tahun 2022 lalu.

Kecepatan mencair Hektoria, para peneliti mencatat karena gletser itu berada di atas dataran es. Di sana gletser hanya sedikit menempel.

"Penyusutan disebabkan proses pemisahan dataran es, bukan kondisi atmosfer atau samudera seperti yang diduga sebelumnya," jelas para peneliti.

"Ini menyiratkan gletser yang berakhir di laut dengan geometeri lapisan dataran es bisa dengan mudah tidak stabil".


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Gim Hati-Hati Kembangkan Teknologi AI, Ini Alasannya!