Peneliti Temukan Dunia Lain di Tempat Tak Pernah Dijangkau Manusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Ilmuwan menemukan "dunia lain" di balik gunung es raksasa yang pecah di Kutub Selatan. Ribuan ikan ditemukan hidup dalam kondisi paling ekstrem di dasar laut Antartika.
Sekitar 1.000 sarang berbentuk lingkaran ditemukan di dasar Laut Weddell bagian barat oleh kapal selam yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV).
ROV tersebut sebetulnya dikerahkan ke balik es yang pecah untuk mencari kapal Endurance yang karam pada 1912. Para peneliti menggunakan ROV untuk meniti jejak Sir Ernest Shackleton, penjelajah kutub, pemimpin Endurance dalam pelayaran mengarungi kutub.
Sarang ikan yang ditemukan para peneliti dibangun oleh ikan yellowfin notie, salah satu spesies dari rock cod. Lokasinya berada di area yang sebelumnya ditutupi oleh lapisan es setebal 200 meter.
Ribuan ikan "mengurus" sarang tersebut sehingga area lokasinya bersih dari plankton. Sebagian sarang terpisah sendiri, sebagian lain terlihat mengelompok.
Foto: dok Weddell Sea ExpeditionTemuan habitat ikan di balik es Antartika oleh Weddell Sea Expedition. |
Bongkahan es yang pecah di atas "dunia lain" tersebut adalah A68 yang ukurannya mencapai 5.800 kilometer persegi. Kini, A68 adalah gunung es terbesar ke-6 yang pernah tercatat.
Temuan habitat ribuan ikan di bawah lapisan es memperkuat argumen pihak yang mengusulkan Laut Weddell dijadikan wilayah terlindungi. Sarang di dasar laut adalah bukti bahwa lautan dingin tetap memiliki posisi penting dalam rantai makanan kehidupan di Antartika.
"Laut Weddell berubah dengan cepat. Cuaca yang makin hangat dan berangin berdampak terhadap es dan habitat di laut, makin memaksa ekosistem yang sudah seimbang untuk beradaptasi. Meskipun begitu, Laut Weddell tetap tak punya status terlindungi," kata Koalisi Laut Selatan dan Antartika.
"Jerman telah mengusulkan pelindungan Laut Weddell sejak 2018 kepada negara-negara yang bertugas melindungi Laut Selatan. Ini akan melindungi area seluas 2 juta kilometer persegi tempat tinggal satwa laut yang hampir tak tersentuh, termasuk habitat kutub yang langka."
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Temukan Dunia Lain di Bawah Antartika, Buka Masa Depan Manusia
Foto: dok Weddell Sea Expedition