Semangka Ditanam di Kutub Selatan, Hasilnya Tak Diduga

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 October 2025 07:20
Ilustrsi Semangka (Pexels)
Foto: Ilustrsi Semangka (Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Buah semangka bisa kita temui di daerah dengan iklim tropis dan subtropis. Namun bagaimana jika ditanam di daerah yang sangat dingin hingga minus 89,2 derajat Celcius seperti Antartika?

Sebuah penelitian beberapa tahun lalu dari Russian Antarctic Expedition of the Arctic and Antarctic Research Institute (AARI), bersama Agrophysical Research Institute dan Institute of Biomedical Problems of the Russian Academy of Sciences mencoba menanam di wilayah paling dingin di muka Bumi.

Mereka mencoba menanamnya di sebuah rumah kaca di stasiun Vostok. Cara ini akan meningkatkan suhu dan kelembapan udara, jadi akan membuat semangka bisa bertumbuh dengan baik.

Dua varietas yang telah matang sebelumnya dipilih untuk percobaan ini. Alasannya karena bisa beradaptasi dalam tekanan atmosfer rendah dan oksigen yang sedikit dalam rumah kaca.

Benih semangka ditanamkan pada lapisan tipis pengganti tanah. Para peneliti juga membuat cahaya khusus yang mirip sinar matahari dan membuat penyerbukan pengganti tugas serangga.

Mengutip Live Science, hasilnya menggembirakan karena semangka tumbuh dengan baik. Butuh 103 hari hingga buah itu matang dan menghasilkan buah yang manis.

Russian Geographical Society menuliskan semangka yang tumbuh memiliki berat sekitar 1 kilogram dan diameter mencapai 13 cm.

Hasil ini jelas membuat senang para ilmuwan yang tinggal di wilayah tersebut. Membuat mereka bisa mengingat cita rasa musim panas di tempat paling dingin di muka Bumi, ungkap kepala ahli geofisika AARI, Andrei Teplyakov.

Stasiun Vostok telah mencoba menanam beberapa produk tanam lain sebelum semangka. Misalnya pada 2020, mereka menanam dill, basil, peterseli, aurgula, dan kubis.

Para peneliti juga sudah punya daftar buah lain yang siap ditanam, termasuk blackberry, blueberry, dan stroberi.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gunung Berapi Muntahkan Emas, Nilainya Tembus Rp 91 Juta Sehari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular