
Produk AS Mengalir Deras ke China, Manusia Rp 2.500 T Ungkap Faktanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan pemerintahan Donald Trump untuk mencabut kontrol ekspor chip AI dari AS ke China membawa peluang besar bagi Nvidia.
Bukan cuma chip H20 yang terhitung tak canggih, Nvidia menyiapkan chip AI baru bernama B30A untuk pasar China. Hal ini mengindikasikan produk chip buatan AS akan terbuka untuk mengalir deras ke pasar China.
CEO Jensen Huang mengatakan perusahaan tengah dalam tahap pembicaraan dengan pemerintah AS untuk mengirimkan chip baru yang lebih canggih ke China.
Huang tercatat memiliki harta kekayaan senilai US$154,9 miliar (Rp2.517 triliun) menurut laporan Forbes. Harta kekayaan Huang tumbuh signifikan sejak popularitas AI.
Dalam lawatannya ke Taiwan, Huang juga ditanya soal rencana memboyong chip B30A ke China. Huang mengatakan semua keputusan berada di tangan pemerintah AS dan belum ada jawaban pasti soal hal tersebut.
"Menawarkan produk baru ke China untuk pusat data, pusat data AI sebagai kelanjutan H20. Itu bukan keputusan kami, keputusan pemerintah AS. Dan kami tengah berbicara dengan mereka. Namun masih terlalu dini mengetahuinya," kata Huang dikutip dari CNBC Internasional, Senin (25/8/2025).
Sebelumnya Huang juga pernah mengatakan ingin menjual chip lebih canggih dari H20 untuk pasar China.
Sebelumnya, Nvidia menghadapi serangkaian larangan dari pemerintah AS untuk berjualan chip ke China. Bahkan perusahaan harus menciptakan H20, chip khusus kurang canggih, agar bisa tetap berjualan.
Sejak April 2025, pemerintah juga melarang chip H20 dijual ke China. Namun, pemerintahan Trump akhirnya menyerah dan mengizinkan penjualan chip H20 ke China, sebagai bagian negosiasi untuk mendapatkan logam tanah jarang.
Untuk mendapat lisensi ekspor chip, Nvidia dan raksasa chip AS lainnya harus memberikan 15% dari pendapatan penjualan chip ke China untuk pemerintah AS.
Namun, tantangan bagi Nvidia tak selesai. Pemerintah China balik balas dendam ke AS dengan memerintahkan perusahaan-perusahaan lokal untuk tidak menggunakan chip Nvidia. Pemerintah China mengatakan chip AS mengancam keamanan nasional.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejayaan Nvidia Tumbang Seketika Gegara Petaka Trump
