
TikTok Disebut PHK Ratusan Pegawai Tokopedia, Tutup Bisnis Gudang

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah Bytedance, induk TikTok, yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di Tokopedia dikabarkan disertai membuat seluruh gudang fulfillment ecommerce tersebut tutup.
Bytedance dilaporkan mengurangi secara drastis jumlah pegawai di PT Tokopedia, perusahaan yang menaungi dua ecommerce yaitu Tokopedia dan TIkTok Shop.
Narasumber CNBC Indonesia yang mengetahui perkembangan di Tokopedia menyatakan dalam dua bulan terakhir, gelombang PHK di Tokopedia makin deras. Pada Juli, jumlah karyawan yang kena PHK mencapai 180 orang. Bulan ini, 240 karyawan dirumahkan.
CNBC Indonesia telah menghubungi pihak Tokopedia dan TikTok untuk meminta konfirmasi soal kabar PHK di Tokopedia.
Pemangkasan karyawan disebut meliputi sejumlah divisi, mulai dari teknologi informasi (IT), customer care, hingga tim pemenuhan pesanan (fulfillment) dan gudang, demikian ungkap sumber tersebut, dikutip Minggu (24/8/2025).
Setelah gelombang PHK Agustus, Tokopedia tidak lagi memiliki karyawan di bidang fulfillment dan pergudangan.
"Itu 240 orang, itu anak gudang habis yang dulu namanya Dilayani Tokopedia. Enggak sisa satu pun," kata salah seorang narasumber.
Berdasarkan website perusahaan, Dilayani Tokopedia adalah layanan pemenuhan pesanan di Tokopedia melalui fasilitas gudang yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Penjual hanya perlu menitipkan produk di gudang Tokopedia dan pantau penjualan dari rumah karena segala aktivitas akan dibantu oleh tim Tokopedia, termasuk pengelolaan stok, pengelolaan pesanan, pengemasan dan pengiriman, pelayanan after sales, serta pengembalian produk.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Kurban Online Lewat Ecommerce Shopee dan Tokopedia
