Lama Tak Terdengar, Nokia Langsung Bikin Gebrakan di Antariksa

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
29 August 2024 18:40
Logo Nokia Oyj yang didesain ulang pada stan perusahaan pada hari pembukaan Mobile World Congress di venue Fira de Barcelona di Barcelona, Spanyol, pada Senin, 27 Februari 2023. Acara industri dan teknologi seluler unggulan tahunan ini berlangsung mulai 1 Februari 2020. 27 hingga 2 Maret. (Angel Garcia/Bloomberg via Getty Images)
Foto: Logo Nokia Oyj yang didesain ulang pada stan perusahaan pada hari pembukaan Mobile World Congress di venue Fira de Barcelona di Barcelona, Spanyol, pada Senin, 27 Februari 2023. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lama tak terdengar kabarnya, Nokia tahu-tahu sampai ke Bulan. Perusahaan asal Finlandia itu bekerja sama dengan Axiom Space untuk mengintegrasikan kemampuan 4G LTE ke dalam pakaian antariksa generasi berikutnya. Pakaian tersebut rencananya akan digunakan untuk misi Artemis III NASA.

Hasil dari kemitraan ini akan melengkapi astronot dengan konektivitas jaringan selama misi mereka ke permukaan Bulan 2026 mendatang.

Misi tersebut menandai kemajuan signifikan dalam eksplorasi ruang angkasa.

Dengan mengintegrasikan konektivitas jaringan ke dalam pakaian antariksa Extravehicular Mobility Unity (AxEMU) milik Axiom Space, para astronaut dapat menangkap dan mengirimkan video HD secara real time, komunikasi suara, dan telemetri melintasi beberapa kilometer di Bulan.

Selain memungkinkan interaksi yang lancar dengan kontrol misi di Bumi, jaringan 4G juga diharapkan dapat meningkatkan komunikasi antar kru.

Jaringan dalam baju astronot menggunakan Sistem Komunikasi Permukaan Bulan (LSCS) milik Nokia, yang terdiri dari radio, stasiun pangkalan, dan elemen inti jaringan seluler terestrial yang dikemas menjadi satu unit, dan modul perangkat terintegrasi langsung ke dalam pakaian antariksa.

Komponen-komponen tersebut akan dioptimalkan berdasarkan ukuran, berat, dan efisiensi daya, serta mampu menahan kondisi lingkungan bulan yang keras.

"Menambahkan kemampuan jaringan 4G/LTE berkecepatan tinggi di Bulan akan berfungsi sebagai jembatan penting yang menghubungkan astronot ke Bumi, memfasilitasi pertukaran data penting, dan memungkinkan komunikasi video kualitas tinggi dalam jarak jauh," ujar Russell Ralston, EVP extravehicular activity Axiom Space, dikutip dari TechRadar, Kamis (29/8/2024).

Kolaborasi ini dibangun berdasarkan upaya Nokia sebelumnya untuk menyebarkan jaringan seluler pertama di Bulan sebagai bagian dari misi IM-2 Intuitive Machines.

Selama misinya, Nokia bertujuan untuk menunjukkan kelayakan konektivitas seluler untuk misi bulan mendatang dan misi yang lebih jauh di planet merah.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ancaman 'Kiamat' Paling Dekat Muncul pada 2029

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular