
Garudafood Dituding Kena Ransomware, Ternyata Cuma Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Garudafood buka suara terkait informasi dugaan peretasan data yang beredar di media sosial X.
Hal ini berawal dari unggahan akun X @falconfeeds.io yang menyatakan Garudafood Putra Putri Jaya, sebuah perusahaan di sektor Makanan & Minuman di Indonesia, menjadi korban ransomware RansomHub.
"Kelompok tersebut mengklaim memiliki akses ke 10GB data organisasi dan mengancam akan mempublikasikannya dalam waktu 6-7 hari," tulis unggahan tersebut sambil membagikan gambar waktu hitung mundur publikasi data yang dicuri.
Head of Corporate Communication & External Relations PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) Dian Astriana menegaskan hal tersebut sepenuhnya tidak benar.
Ia menjelaskan bahwa Garudafood sempat mengalami gangguan sistem yang diakibatkan oleh putusnya layanan data center yang menyebabkan gangguan sistem operasional perusahaan.
Adapun layanan data center yang mengalami gangguan tersebut disediakan oleh salah satu vendor IT perusahaan.
"Namun demikian perusahaan segera melakukan tindakan antisipasi dan dalam waktu 36 jam sistem kami dapat segera beroperasi kembali," ujarnya dalam keterangan tertulis yang CNBC Indonesia terima, Selasa (23/7/2024).
Ia memastikan masalah gangguan sistem data center ini tidak sampai berdampak secara signifikan terhadap operasional perusahaan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biang Kerok Pusat Data Nasional Diserang Ransomware Sudah Ketahuan
