Masa Depan Bank Berubah Total, Pakar Ungkap Penyebabnya

Redaksi, CNBC Indonesia
03 July 2024 11:00
Logo perbankan raksasa Swiss UBS. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP)
Foto: Logo perbankan raksasa Swiss UBS. (AFP/FABRICE COFFRINI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa perbankan asal Swiss, UBS, melihat pergeseran cara klien berinteraksi dengan banker. Hal ini menyusul maraknya pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Kepala bisnis domestik UBS, Sabine Keller-Busse, menganalogikan perubahan tersebut sama halnya dengan pasien yang datang ke dokter, namun sudah memiliki bayangan jelas tentang penyakit yang diderita.

"Di industri bank, hal ini akan terjadi. Sebab, banyak sekali data yang tersedia melalui AI," kata Keller-Busser dalam Forum Point Zero di Zurich, dikutip dari Reuters, Rabu (3/7/2024).

"Kita harus tahu bahwa para klien kini sudah menggunakan AI," ia menegaskan.

UBS sendiri sudah mulai mengadopsi AI ke dalam beberapa layanan dan produk yang ditawarkan ke klien. Salah satunya, bank tersebut mulai menerapkan uji coba kredit instan yang ditujukan bagi UMKM.

Sebab, para pengusaha kecil-menengah kerap memiliki kebutuhan mendesak akan likuiditas. Berkat bantuan AI yang diterapkan tahun lalu, proses analisa data lebih cepat untuk memberikan kredit instan.

Layanan AI memungkinkan beberapa proses yang panjang tereliminasi. Misalnya, klien tak perlu berhadapan dengan petugas kredit untuk pengajuan produk-produk standar.

"Ini baru awal dari perubahan yang akan kita lihat di masa depan," ujarnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AI Bisa Bawa Petaka di RI, Pakar Kasih Usul ke Pemerintah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular