Nasib Manusia di Ujung Tanduk, Raksasa AS Ciptakan Penggantinya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 April 2024 10:55
Wajah robot yang mampu meniru ekspresi mirip manusia ditampilkan di dekat lengan robot pada Konferensi Robot Dunia tahunan di Pusat Pameran dan Konvensi Internasional Beijing Etrong di Beijing, Rabu, 16 Agustus 2023. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: Wajah robot yang mampu meniru ekspresi mirip manusia ditampilkan di dekat lengan robot pada Konferensi Robot Dunia tahunan di Pusat Pameran dan Konvensi Internasional Beijing Etrong di Beijing, Rabu, 16 Agustus 2023. (AP/Ng Han Guan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Manusia AI bukan cuma bualan. Synthesia telah meluncurkan avatar yang didukung AI dan memiliki emosi seperti manusia.

Startup yang didukung Nvidia itu mengatakan avatarnya bisa mengaburkan batasan antara dunia virtual dan asli. Caranya pun hanya tinggal memasukkan perintah sesuai dengan emosi yang ingin diperlihatkan.

Perusahaan juga telah memperlihatkan cara kerja avatarnya melalui salah satu demonstrasi. Synthesia memasukkan tiga baris teks yakni 'saya sedih', 'saya senang', 'saya frustasi'.

Hasilnya, aktor yang dihasilkan AI akan meresponnya dengan membaca teks dan menyesuaikan emosinya, dikutip dari CNBC International, Senin (29/4/2024).

Teknologi ini bertujuan memotong proses produksi video. Mulai dari kamera, mikrofon, aktor, pengeditan, dan biaya lainnya. Artinya, banyak kerja-kerja yang selama ini dilakukan manusia akan digantikan oleh 'robot' AI ini.

Synthesia memastikan avatar yang didukung AI ini bebas dari konten palsu. Seperti diketahui, teknologi AI juga digunakan untuk mengedarkan berita palsu.

Menurut perusahaan, penerbit yang menggunakan teknologinya harus mendaftar sebagai pelanggan perusahaan. Konten yang dibuat juga harus diperiksa oleh moderator.

Synthesia tidak mengungkapkan harga menggunakan teknologi avatarnya untuk pelanggan perusahaan.

Pemilu yang dilakukan di banyak negara tahun ini juga jadi tantangan sendiri seiring pengembangan AI yang kian pesat. Synthesia memastikan telah mempersiapkan diri.

Menurut perusahaan, pihaknya telah menerapkan berbagai macam kontrol. Dengan begitu platformnya tak bakal digunakan untuk memanipulasi hasil pemungutan suara.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penemuan Benteng Tertua Dunia Ubah Total Sejarah Manusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular