Luhut Bilang Tak Butuh BTS Berkat Starlink, Kominfo Buka Suara

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
07 June 2024 17:30
Starlink. (Starlink.com)
Foto: Starlink. (Starlink.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria buka suara soal kebutuhan (Base Transceiver Station) BTS di Indonesia. Hal tersebut menyusul klaim dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan sekarang tak butuh BTS karena sudah ada Starlink.

Nezar menjelaskan BTS saat ini digunakan untuk menggelar layanan jaringan telekomunikasi di beberapa tempat di Indonesia. Namun, ia mengaku seiring berjalannya waktu akan ada teknologi baru yang masuk.

"BTS salah satu jaringan telko sekarang ini masih dipakai di beberapa tempat, tetapi teknologi kan terus berubah ya," kata Nezar ditemui Jumat (7/6/2024).

Disrupsi teknologi baru, menurutnya, akan mengubah lanskap sebagian bahkan seluruh industri. Namun, dia mengingatkan sekarang masih dalam proses untuk menuju ke arah sana.

Merujuk pada pernyataan Luhut, dia mengatakan kemungkinan merujuk pada konsep teknologi baru dapat menggantikan yang lama.

"Mungkin Pak Luhut [berbicara] dari perspektif teknologi. Kalau ada teknologi lama digantikan dengan teknologi baru, tetapi kita lihat sesuai prosesnya," jelasnya.

Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, Luhut menyinggung keberadaan Starlink di Indonesia. Menurut dia, BTS sudah tak dibutuhkan lagi berkat kehadiran Starlink.

"Coba kita lihat kemarin ini BTS-BTS itu, sekarang enggak perlu ada BTS-BTSan sudah ada Starlink," kata Luhut.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkominfo Beberkan Alasan Starlink Masuk Indonesia, Ternyata Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular