Menkominfo Beberkan Alasan Starlink Masuk Indonesia, Ternyata Ini

Redaksi, CNBC Indonesia
11 May 2024 13:30
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Starlink dipastikan akan segera tersedia di Indonesia untuk melayani masyarakat di pedalaman. Layanan internet berbasis satelink tersebut sudah mengantongi dua izin, yakni untuk VSAT dan ISP.

Sebagai pemula, Starlink akan diuji coba terlebih dahulu di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pertengahan Mei ini. Kendati demikian, beberapa orang sudah bisa mulai menggunakannya secara terbatas di Bandung.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan salah satu tulang punggung mencapai transformasi digital adalah konektivitas yang merata hingga ke pelosok.

Namun, akses konektivitas untuk negara kepulauan terbesar di dunia seperti Indonesia sangat menantang. Perlu alternatif dan inovasi teknologi untuk menghubungkan semua orang ke layanan internet, sehingga bisa mengakses lebih banyak informasi dan kesempatan.

"Peningkatan pelayanan bagi masyarakat dan kepetingan nasional tetap menjadi concern utama kita," kata Budi Arie, dikutip Sabtu (11/5/2024).

Budi Arie menegaskan inovasi itu akan dikawal terus melalui praktik kompetisi yang sehat. Pemerintah hadir dengan memberikan regulasi yang adil bagi semua pemain, baik lokal maupun Starlink yang berasal dari Amerika Serikat.

"Kompetisi yang sehat dan level of playing field yang sama akan menghadirkan inovasi. Karena siapapun tidak akan mampu menghadang kemajuan teknologi," ia menuturkan.

Stalrink juga sudah menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). APJII mengumumkan telah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Starlink melalui PT Starlink Services Indonesia. Memorandum of Understanding (MoU) itu dilakukan untuk meningkatkan akses di seluruh Indonesia.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif menjelaskan kerja sama ini bisa bermanfaat bagi ekosistem internet dalam negeri. Misalnya memperluas jangkauan yang dimiliki oleh penyedia jasa internet Indonesia.

"Dengan mengintegrasikan layanan Starlink dengan infrastruktur yang sudah ada, bisnis ISP lokal dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan mereka, sementara Starlink juga dapat memanfaatkan jaringan yang sudah terbangun untuk mencapai lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia," jelasnya dikutip dari keterangan resmi.

Sementara dari segi teknologi, kerja sama diyakini bisa memberikan akses internet yang lebih baik lagi. Terlebih Starlink disebut mampu memberikan akses berkualitas untuk daerah terpencil melalui teknologi low-earth orbit (LEO).


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Operator Selular Blak-blakan Ancaman Starlink Masuk RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular