Bos Baidu Ramal AI Bakal Lebih Pintar 10 Tahun Lagi

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 May 2024 15:15
Infografis: Mengenal Artificial Intelligence dan Cara Kerjanya
Foto: Ilustrasi Artificial Intelligence dan Cara Kerjanya/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Artificial Intelligence (AI) bakal terus berkembang. Namun hingga titik lebih superior atau pintar diperkirakan baru dicapai 10 tahun lagi.

Ramalan itu diucapkan bos raksasa teknologi China Baidu, Robin Li. Ucapannya berbeda dengan dua tokoh teknologi lain Elon Musk dan Sam Altman yang merupakan bos OpenAI terkait kecerdasan umum buatan atau AGI.

Keduanya meramal AGI akan berkembang dalam waktu dekat. Bahkan menurut Musk bakal terjadi tahun 2026 mendatang.

"AGI masih beberapa tahun lagi. Sekarang banyak orang berbicara soal AGI dan berkata...mungkin dua tahun lagi, mungkin lima tahun lagi. Saya pikir lebih dari 10 tahun," kata Li dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (24/10/2024).

Dia mengatakan model AGI sekarang belum pada level untuk secerdas manusia. Namun Li tak menjelaskan lebih lanjut cara mencapai tingkatan tersebut.

"Dan bagaimana cara mencapainya? Kami tidak tahu," ungkapnya.

Selama dua tahun terakhir, perkembangan AI memang cukup pesat. Mulai dari kepopuleran ChatGPT, yang dibuat OpenAI, terus meningkat dan sejumlah perusahaan teknologi lain yang mulai mengembangkan AI.

Baidu juga ikut dalam arus perkembangan AI. Tahun lalu, perusahaan meluncurkan chatbot dengan model bahasa besar milik sendiri bernama Ernie.

Namun perkembangan itu, Li mengatakan masih sangat lambat. Ketakutannya adalah AI tak berkembang dengan cepat.

"Semua orang terkejut pesatnya perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Namun untuk saya, masih belum cepat. Terlalu lambat," kata Li.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat

Next Article Pengembangan AI di Indonesia Disebut Terdepan se-Asia Tenggara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular