FOTO Internasional

Top! Jepang Ciptakan Aplikasi Canggih Kesehatan Kucing Pakai AI

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 21/06/2024 08:30 WIB

Startup Carelogi dan peneliti dari Nihon University Jepang menciptakan aplikasi "CatsMe!" yang dapat mendeteksi kesehatan kucing.

1/5 Profesor Universitas Nihon dan kepala Pusat Medis Hewan Universitas Nihon Kazuya Edamura, 49, melakukan pemeriksaan X-ray pada seekor kucing di pusat medis di Fujisawa, selatan Tokyo, Jepang 11 Juni 2024. (REUTERS/Issei Kato)

Startup teknologi Carelogy bersama peneliti dari Universitas Nihon mengembangkan CatsMe! dengan melatihnya menggunakan 6.000 gambar kucing. Sejak diluncurkan tahun lalu, aplikasi tersebut telah digunakan oleh lebih dari 230.000 pelanggan. (REUTERS/Issei Kato)

2/5 Profesor Universitas Nihon dan kepala Pusat Medis Hewan Universitas Nihon Kazuya Edamura, 49, melakukan pemeriksaan X-ray pada seekor kucing di pusat medis di Fujisawa, selatan Tokyo, Jepang 11 Juni 2024. (REUTERS/Issei Kato)

Para pengembang menyatakan bahwa akurasi CatsMe! telah melebihi 95% dan berharap tingkat akurasi tersebut akan meningkat seiring dengan pelatihan AI pada lebih banyak wajah kucing. (REUTERS/Issei Kato)

3/5 Profesor Universitas Nihon dan kepala Pusat Medis Hewan Universitas Nihon Kazuya Edamura, 49, melakukan pemeriksaan X-ray pada seekor kucing di pusat medis di Fujisawa, selatan Tokyo, Jepang 11 Juni 2024. (REUTERS/Issei Kato)

Profesor Kazuya Edamura dari Universitas Nihon menyatakan bahwa dokter hewan seperti dirinya dapat memahami sampai sejauh mana seekor hewan menderita, tetapi menjadi tugas yang lebih sulit bagi pemilik hewan untuk melakukannya. (REUTERS/Issei Kato)

4/5 Profesor Universitas Nihon dan kepala Pusat Medis Hewan Universitas Nihon Kazuya Edamura, 49, melakukan pemeriksaan X-ray pada seekor kucing di pusat medis di Fujisawa, selatan Tokyo, Jepang 11 Juni 2024. (REUTERS/Issei Kato)

Pada bulan Maret, Kitakata menjadi salah satu pengguna pertama CatsMe!, sebuah aplikasi ponsel cerdas berbasis AI yang dirancang untuk mendeteksi kapan kucing mengalami ketidaknyamanan. Ini membantu mengurangi kekhawatiran akan perjalanan yang melelahkan ke dokter hewan. (REUTERS/Issei Kato)

5/5 Profesor Universitas Nihon dan kepala Pusat Medis Hewan Universitas Nihon Kazuya Edamura, 49, melakukan pemeriksaan X-ray pada seekor kucing di pusat medis di Fujisawa, selatan Tokyo, Jepang 11 Juni 2024. (REUTERS/Issei Kato)

Hewan peliharaan memainkan peran penting di Jepang karena populasi yang menua dan menurunnya angka kelahiran. Pada 2023, Asosiasi Makanan Hewan Jepang memperkirakan hampir 16 juta kucing dan anjing peliharaan, melebihi jumlah anak di bawah 15 tahun. (REUTERS/Issei Kato)