Kominfo Nyatakan Perang, Bandar Judi Online Siap-siap Keok

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 April 2024 15:59
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi memberi peringatan keras soal praktik judi online yang kian mengkhawatirkan. Ia mengatakan para bandar judi online tidak akan bisa menang.

"Hari ini saya mau bilang, saya mau kampanye, nggak akan menang kamu melawan mesin bandar judi online. Gitu aja ke rakyat. Orang gila 100 persen pasti kalah, supaya orang tidak main judi online," kata Budi Arie di kantor Kominfo, Selasa (30/4/2024).

"Tugas itu perlu dong kita sosialisasi. Kalau yang punya pacar main judi online, putusin! Ganti yang lain. Punya pacar atau calon suami main judi online tinggalkan karena tidak membawa kebaikan," imbuhnya.

Pemerintah, dia menuturkan tengah mempelajari formula yang tepat untuk memberantas judi online. Sebab kejahatan ini sangat transaksional dan lintas batas negara.

Masalah lain adalah beberapa negara tetangga melegalkan praktik ini. Jadi, Budi Arie menjelaskan pemerintah membutuhkan langkah yang lebih komprehensif.

"Karena judi online ini kejahatan yg transaksional, lintas negara, itu pertama. Kedua, sifat digitalisasi itu borderless, tanpa batas. Ketiga banyak negara tetangga kita ini legal judi onlinenya sehingga kita harus melakukan langkah-langkah yang komprehensif soal pemberantasan judi online," jelas Budi Arie.

Mulai dari Menkopolhukam hingga Menteri Luar Negeri ikut berperan dalam mengatasi masalah ini. Semua hal akan dilakukan untuk bisa menutup akses judi online berkembang di tanah air.

Mulai dari penutupan situs hingga pemblokiran rekening. Sifatnya yang lintas negara juga membuat Indonesia bekerja sama dengan negara lain.

"Beda dengan judi offline kita tutup tempatnya beres. Judi online mana bisa enggak di satu tempat," jelas dia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Marak Jual-Beli Rekening Buat Judi Online, OJK Lakukan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular