Badai PHK Guncang Tesla, Elon Musk Mau Kurangi Banyak Karyawan Lagi

Redaksi, CNBC Indonesia
23 April 2024 14:50
Elon Musk. (REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo)
Foto: Elon Musk. (REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan lalu, Tesla mengumumkan PHK yang akan berdampak pada 10% total karyawannya di seluruh dunia. Persentase itu setara dengan 14.000 orang.

CEO Tesla Elon Musk mengatakan keputusan PHK terpaksa diambil untuk mempersiapkan perusahaan menghadapi tahap pertumbuhan lebih lanjut.

Ratusan karyawan Tesla di fasilitas pabrik di Buffalo menjadi yang pertama terkena dampak PHK massal sang raksasa mobil listrik.

Namun, badai PHK yang mengguncang Tesla tak berhenti sampai di situ. Sumber dalam mengatakan Musk berencana memangkas lebih banyak karyawan, menurut laporan Bloomberg.

Angka karyawan yang terdampak PHK bisa diperbesar hingga 20% atau sekitar 28.000 orang, dikutip dari Business Insider, Selasa (23/4/2024).

Pemangkasan itu, menurut sumber dalam mengutip ucapan Musk, bisa memulihkan kondisi bisnis Tesla saat ini. Penjualan mobil listrik tesla merosot tajam antara Q4 2023 dan Q1 2024.

Pada awal bulan ini, Tesla melaporkan pengapalan mobil listrik sebanyak 386.810 unit atau turun 20,1% dibandingkan kuartal sebelumnya. Angka tersebut jadi yang terendah untuk performa kuartalan Tesla sejak 2022 lalu.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tesla Mulai PHK Besar-besaran, 285 Karyawan Pertama Dipangkas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular