BMKG Warning Petaka Baru Selama Libur Lebaran 2024, Cek Lokasinya

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
11 April 2024 09:00
Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Foto: Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca ekstrem akan terus menerus mengganggu sejumlah provinsi di Indonesia hingga akhir periode liburan Lebaran.

Menurut laporan dari Prospek Cuaca Seminggu ke Depan dikuti dari CNN Indonesia, cuaca ekstrem ini terutama berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diprediksi terjadi di wilayah-wilayah seperti Sumatra bagian utara hingga tengah, sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Peringatan dini dikeluarkan oleh BMKG agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana seperti puting beliung, hujan lebat yang disertai petir/kilat, hujan es, dan bahaya lainnya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, serta jalanan licin.

Adapun rincian daerah yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem adalah:

9-10 April

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

13-15 April

Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

BMKG juga mengungkapkan beberapa fenomena atmosfer yang akan mempengaruhi kondisi cuaca di masa depan, antara lain aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Sumatra bagian utara-tengah, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua dalam waktu satu minggu ke depan.

Selain itu, gelombang atmosfer Kelvin juga diprakirakan aktif di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua bagian selatan dalam waktu seminggu ke depan.

Fenomena siklon tropis OLGA yang terpantau di Samudra Hindia selatan NTB juga turut diperhitungkan. Siklon ini dapat menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Australia bagian utara hingga Samudra Hindia selatan NTB, serta di sekitarnya, yang berpotensi mempengaruhi cuaca di wilayah terdekatnya.

Selain itu, BMKG juga mencatat daerah konvergensi dan konfluensi angin di sejumlah perairan Indonesia yang juga berpotensi mempengaruhi kondisi cuaca setempat.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BMKG Ungkap Alasan Petaka Bencana Rajin Melanda RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular