Menkominfo Ketemu TikTok Minggu Depan, Bahas Blokir di AS

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 March 2024 14:14
Menteri Komunikasi & Informatika RI Budi Arie Setiadi menjadi pembicara kunci di acara Tech & Telco Summit 2024 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa 5/3. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan akan bertemu TikTok di Indonesia. Salah satunya untuk membahas soal ancaman pemblokiran layanan tersebut di Amerika Serikat (AS).

Sebagai informasi, Undang-Undang untuk wacana pemblokiran TikTok di AS sudah disahkan parlemen. TikTok diberi dua pilihan, lepas dari induknya ByteDance yang beroperasi di China atau diblokir.

Alasannya, TikTok dikhawatirkan membahayakan keamanan nasional AS jika masih di bawah naungan ByteDance.

Sebab, Undang-undang Intelijen Nasional China tahun 2017 mewajibkan organisasi dan warga negara untuk mendukung, membantu, dan bekerja sama dengan pekerjaan intelijen negara.

"Ya ini [TikTok] mau ketemu saya minggu depan, kita akan bicarakan itu," kata Budi Arie ditemui di kantor Kominfo, Kamis (14/3/2024).

Lebih lanjut, Budi Arie turut menyoroti soal kecurigaan data yang diserahkan TikTok ke pemerintah China. Ia mengatakan nanti akan dibicarakan soal isu keamanan.

"Banyak yang mencurigai seperti itu tapi kita kan tetap harus lihat dulu," ujarnya.

Parlemen AS memberikan waktu ke TikTok selama 6 bulan ke depan untuk lepas dari ByteDance atau diblokir. Dalam memo internalnya, TikTok mengungkapkan dampak aturan tersebut kepada 170 juta pengguna di AS.

Di Indonesia, pengguna TikTok pun cukup banyak, yakni mencapai 113 juta pada 2023 lalu. Indonesia merupakan basis pengguna TikTok terbesar kedua di dunia setelah AS.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article TikTok Diblokir Total di Wilayah AS, Warga Ngamuk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular