Bisnis Berdarah-Darah, Trump Minta Bantuan Elon Musk
Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan pesaing X, Truth Social, terus terpuruk sejak diluncurkan dua tahun lalu. Pemilik media sosial itu, Donald Trump, menganggap miliarder Elon Musk bisa menjadi penyelamat bisnisnya.
The Washington Post melaporkan Trump pernah menawarkan menjual Truth Social pada Musk. Ini dilakukannya pada pertengahan tahun lalu.
Komunikasi keduanya disebut telah dilakukan jauh sebelumnya. Trump juga mengatakan Musk harus membeli platformnya, dikutip dari Business Insider, Rabu (13/3/2024).
Baik perwakilan Musk dan Trump tidak menanggapi permintaan komentar terkait kabar ini.
Truth Social hadir setelah Trump diusir dari sejumlah platform media sosial. Termasuk akunnya yang diblokir oleh Twitter usai rusuh di Capitol Amerika Serikat (AS).
Akun Twitter milik Trump sebenarnya sudah dipulihkan oleh Musk. Dia melakukannya usai membeli platform yang kini bernama X pada November 2022 lalu.
Trump lebih suka menggunakan platform miliknya sendiri. Truth Social disebut sebagai platform yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat penggunanya.
Namun kehadiran Truth Social pun tak begitu menguntungkan bagi dirinya. Salah satunya dari segi pengikut jauh dari Twitter, yang memang telah menjadi raksasa media sosial.
Selain itu, Trump diketahui rugi besar usai meluncurkan Truth Social dua tahun lalu. Diberitakan sebelumnya, Trump kehilangan lebih dari Rp 1,1 triliun karena Truth Social. Tahun 2022, media sosial itu rugi US$50 juta dan hanya mengantongi pendapatan US$1,4 juta.
Pemilik Truth Social, Trump Media and Technology Group harus menghadapi beberapa kali penundaan untuk merger dengan Digital World Acquisition Corp.
(fab/fab)