Elon Musk Tiba-Tiba Sebut Janda Alasan Peradaban Punah

Redaksi, CNBC Indonesia
13 March 2024 13:55
FILE - In this March 4, 2018, file photo, then-MacKenzie Bezos arrives at the Vanity Fair Oscar Party in Beverly Hills, Calif. Scott, philanthropist, author and former wife of Amazon founder Jeff Bezos, has married a Seattle science teacher. Dan Jewett wrote in a letter to the website of the nonprofit organization the Giving Pledge, on Saturday, March 6, 2021, that he was grateful to be able to marry such a generous person and was ready to help her give away her wealth to help others. (Photo by Evan Agostini/Invision/AP, File)
Foto: MacKenzie Scott (Photo by Evan Agostini/Invision/AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk lagi-lagi membuat kontroversi lewat ocehannya di X, media sosial yang dulu bernama Twitter. Kali ini, sasarannya adalah MacKenzie Scott, mantan istri Jeff Bezos dan salah satu perempuan terkaya di dunia.

Musk menuliskan komentar soal aktivitas Scott yang rajin memberikan donasi ke berbagai gerakan yang mendukung perempuan dan kelompok minoritas.

"Mantan istri kaya raya yang membenci mantan suami mereka harus dikelompokkan di daftar 'alasan peradaban Barat punah," kata Musk lewat akun X-nya.

Namun, Musk sepertinya langsung sadar soal betapa kontroversial tulisannya. Ia kemudian menghapus tweet tersebut.

Alasan Musk menyerang Scott lewat akun X-nya tidak jelas. Ia menulis tweet tersebut sebagai respons ke pengguna X lainnya yang menuduh Scott berdonasi ke lembaga nonprofit "yang mengurusi isi ras dan gender," dua kategori yang dibenci oleh Musk dan pendukungnya yang kebanyakan "sayap kanan."

Musk belakangan ini kerap melemparkan komentar yang mengeluh soal perusahaan yang menerapkan kebijakan perekrutan berdasarkan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Bagi orang terkaya dunia tersebut, praktik ini adalah bentuk "rasisme terbalik."

Pada Januari, Musk sempat menyatakan kebijakan kesetaraan dan inklusi yang membuat warga kulit hitam bisa menjadi pilot bisa berujung ke kematian. Alasan Musk, warga kulit hitam tersebut diterima meskipun IQ mereka terlalu rendah.

Musk sendiri punya sederet mantan istri karena ia tercatat sudah tiga kali menikah dan bercerai. Ia menikah dengan aktris Justin Wilson pada 2000 lalu bercerai pada 2008. Kemudian, ia menikah dengan aktris Talulah Riley pada 2010 dan bercerai pada 2012. Riley dan Musk menikah lagi pada 2013 kemudian bercerai lagi pada 2016.

Scott, yang menjadi sasaran tweet Musk, memiliki organisasi donor yang bernama Yield Giving. Organisasi tersebut bertujuan untuk menghubungkan antara donor dengan lembaga amal.

Sejak bercerai dengan Bezos pada 2019, Scott telah mendonasikan lebih dari US$ 16,5 miliar (Rp 257 triliun) ke lebih dari 1.600 lembaga nirlaba.

Sepanjang 2022, Scott mendonasikan US$ 2,1 miliar ke lembaga yang bergerak di bidang "perumahan terjangkau", organisasi perawatan reproduksi", dan "kelompok pelatihan anak dan remaja"

Di sisi lain, Musk memiliki yayasan yang diberi nama Musk Foundational. Pada 2021, Musk mendonasikan saham Tesla senilai US$ 5,7 miliar ke yayasan tersebut. Penerima donasi dari Musk adalah organisasi di bidang "riset eksplorasi luar angkasa", "riset pediatri", dan pengembangan "AI yang aman."


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Terkaya di Dunia Kejar-kejaran, Hartanya Bikin Minder

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular