Ketakutan, TikTok Mohon Minta Tolong ke TikTokers
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna TikTok di Amerika Serikat mendapatkan pesan khusus dari TikTok. Pada Kamis pagi, pengguna yang membuka aplikasi TikTok melihat seluruh layarnya penuh dengan pesan yang berisi ajakan untuk menghubungi anggota kongres.
TikTok meminta para penggunanya untuk menghubungi wakil mereka di Kongres AS untuk mencegah aplikasi TikTok diblokir di Amerika Serikat.
"Bicara sekarang, sebelum pemerintah Anda merebut 170 juta warga AS dari hak kebebasan ekspresi yang diatur dalam konstitusi. Beri tahu ke Kongres apa arti TikTok bagi Anda dan minta mereka untuk memilih TIDAK," tulis TikTok dalam pesan yang dibagikan ke seluruh penggunanya di AS.
Di bawah pesan tersebut, pengguna bisa mengklik tombol merah bertuliskan "telepon sekarang."
TikTok sudah lama menjadi sorotan pemerintah dan badan legislatif AS. Tahun lalu, CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di Kongres AS selama 5 jam untuk menjawab pertanyaan soal akses otoritas China atas data penduduk AS.
Chew berulang kali menyatakan bahwa TikTok dan ByteDance tidak dikuasai oleh pemerintah China. Tidak ada bukti bahwa pemerintah China bisa mengakses data pengguna TikTok di Amerika Serikat. Namun, ada pegawai ByteDance yang dipecat karena mengakses alamat IP jurnalis untuk menentukan lokasi mereka.
TikTok kini telah dilarang digunakan di HP milik pemerintah di lusinan negara bagian. Pekan ini, isu TikTok kembali mencuat setelah munculnya rancangan UU yang memberikan Presiden AS wewenang untuk menentukan aplikasi media sosial yang dinilai mengancam keamanan nasional dan menghapusnnya dari toko aplikasi.
Pihak yang mengajukan RUU tersebut meminta agar TikTok memutus hubungan dengan ByteDance jika tidak ingin diblokir dan kehilangan 170 juta pengguna di AS.
Kepada TechCrunch, TikTok menjelaskan bahwa pesan tersebut muncul di layar semua pengguna TikTok di AS yang berusia 18 tahun ke atas.
TikTok sebelumnya juga pernah menerapkan strategi serupa, yaitu memanfaatkan penggunanya untuk menekan Kongres AS. Tahun lalu, Chew membawa serta beberapa kreator TikTok kelas kakap termasuk Vitus Spehar (UnderTHeDeskNews).
(dem/dem)