Bos Startup Ramai-Ramai Potong Gaji Sendiri, Aslinya Bikin Kaget

Redaksi, CNBC Indonesia
04 March 2024 09:35
Thoughtful businessman sitting with open laptop computer looking, and worried while thinking about planning, top view.
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup kini didorong untuk lebih efisien demi mengejar profitabilitas. Ternyata, dampaknya bukan hanya gelombang PHK besar-besaran di dunia startup. Banyak juga bos startup di Indonesia yang rela memangkas gajinya sendiri.

Laporan terbaru Monks Hill Ventures dan Glints yang berjudul Startup Talent Trends Report 2024 menyatakan 29 persen dari CEO startup yang mereka survei menerima pemotongan gaji sepanjang 2023.

Langkah ini diambil para bos startup untuk memangkas biaya dan menjaga ketersediaan kas agar perusahaannya bisa bertahan lebih lama tanpa kucuran modal baru dari investor.

Mayoritas, sekitar 55 persen, dari bos startup memangkas gajinya sendiri sebesar 11 persen sampai 30 persen. Namun, ada juga yang memotong gajinya sendiri hingga 80 persen.

"Tren C-level startup mengurangi gaji mereka sendiri diperkirakan berlanjut hingga 2024 karena perlambatan ekonomi sepertinya masih terus berlangsung," tertulis di laporan tersebut. 

Glints dan Monks Hill melakukan survei ke startup yang bermarkas di Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Taiwan.

Laporan tidak menyediakan data detail standar gaji yang diterima oleh bos startup di Indonesia, tetapi menyediakan data gaji bos startup di luar Singapura.

Menurut laporan tersebut, bos di startup yang sudah menggalang dana hingga US$ 5 juta (Rp 78,5 miliar) menerima gaji di median US$ 4.000 per bulan atau sekitar Rp 62,8 juta. Media gaji CEO, CTO, dan COO di startup dengan akumulasi penggalangan dana antara US$ 6 juta hingga US$ 10 juta adalah US$ 5.700 per bulan atau sekitar Rp 89,52 juta.

Untuk startup dengan penggalangan dana US$ 11 juta hingga US$ 50 juta, gaji per bulan yang diterima mediannya ada di US$ 6.200 (Rp 97,38 juta). Sebagai perbandingan, startup di level yang sama tetapi bermarkas di Singapura memberikan gaji di median US$ 19.500 per bulan (Rp 306,28 juta).

 


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Startup Terkenal Ini Sudah Ditinggal Pendirinya, Siapa Saja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular