Huawei Diterpa Masalah Baru, Nasib HP China Terancam

Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 06/02/2024 14:05 WIB
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei mulai kebanjiran order untuk menyuplai chip AI, lantaran pemerintahan Joe Biden memblokir akses China ke chip canggih buatan Nvidia. Namun, pesanan chip bertubi-tubi ternyata mendatangkan masalah baru bagi Huawei.

Reuters melaporkan produksi Huawei Mate 60 terhambat gara-gara fokus sang raksasa China terpecah dua. Sebab, Huawei menggunakan satu fasilitas yang sama untuk memproduksi chip AI Ascend dan chip HP Kirin, menurut tiga sumber dalam.


Bisnis perangkat HP dan chip AI Huawei sedang naik daun akhir-akhir ini. Bahkan, seri Mate 60 Pro berhasil membawa Huawei kembali merajai pasar HP China di dua pekan pertama 2024.

Di sisi lain, Huawei juga perlu fokus memproduksi chip AI untuk memenuhi kebutuhan para kliennya. Huawei harus memanfaatkan momentum untuk mengalahkan dominasi Nvidia di China.

Sumber dalam menyebut Huawei akhirnya memprioritaskan chip AI ketimbang produksi Mate 60, dikutip Selasa (6/2/2024).

Namun, Huawei menolak berkomentar soal dilema tersebut.

Informasi ini juga menunjukkan bagaimana pemblokiran dari AS memengaruhi penjualan chip AI di China. Diketahui, selama ini Nvidia mengontrol 90% penjualan chip di negara kekuasaan Xi Jinping tersebut.

Namun, setelah AS mengumumkan pemblokiran chip ke China pada Oktober lalu, negara tersebut mulai bergegas membangun kemandirian lokal agar tak lagi tergantung ke Barat.

Chip Ascend 910B buatan Huawei menjadi salah satu alternatif lokal yang banyak diminati. Bahkan, Reuters menyebut chip itu adalah yang paling kompetitif saat ini di pasaran.

Namun, hingga kini belum ada laporan lanjutan yang menyebut Huawei Mate 60 jadi langka. HP itu diminati karena menandai kebangkitan Huawei di pasar ponsel premium.

Sejak 2019 ketika masuk daftar hitam AS, Huawei tak bisa mengakses teknologi canggih AS untuk mengembangkan perangkat dengan jaringan 5G. Namun, setelah tiga tahun akhirnya Huawei mampu mengembangkan chip jaringan 5G secara mandiri dan menelurkan Mate 60 Pro.

Nasib HP China

IDC menyatakan pasar HP di China mulai membaik pada akhir tahun lalu dengan angka penjualan naik 1,2 persen. Kenaikan tersebut adalah pertumbuhan pertama dalam 10 kuartal terakhir.

Huawei Mate 60 Pro sendiri dirilis pada Agustus 2023. HP ini berhasil menggenjot antusiasme masyarakat China untuk membeli HP baru.

"Salah satu hal yang harus digarisbawahi pada akhir 2023 adalah kembalinya Huawei di 5 besar setelah 2 tahun absen. Ini bakal membuat kompetisi makin ketat karena brand lain tak akan sudi kehilangan posisi 5 besar," kata Will Wong dari IDC Asia Pacific.

IDC mengatakan pendorong utama pertumbuhan penjualan HP di China adalah permintaan atas produk flagship. Menurut Counterpoint, pasar HP premium di China mengalami lonjakan sebesar 27% sepanjang 2023.

Jika Huawei ke depan makin fokus untuk menggarap chip AI dan mengorbankan produksi HP premiumnya, bukan tak mungkin posisinya di tangga 'top 5' akan pelan-pelan lengser. Namun, tentu hal tersebut belum bisa dipastikan saat ini.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Duel Ultra-Thin Flagship, Samsung S25 Edge Vs iPhone 17 Air