
4 Bulan Bangun Ribuan BTS 4G, Menkominfo Ungkap Rahasianya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan rahasia berhasil membangun nyaris 5.000 BTS 4G di seluruh penjuru Indonesia hanya dalam 4 bulan.
Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo hari ini, Kamis (28/12/2023), diresmikan oleh Presiden Jokowi di Kepulauan Talaud, salah satu wilayah terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina.
"Bapak Presiden, memang banyak pertanyaan kenapa bisa cepat 4 bulan bisa diselesaikan. Ini karena persoalan lebih banyak administrasi hukum dibandingkan technical. Untuk itu kami berterima kasih kepada Kejagung, BPKP, Kemenkeu, membantu percepatan pembangunan BTS BAKTI Kominfo," kata Menkominfo.
Kementerian Kominfo melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) membangun BTS 4G dalam dua tahap. Tahap pertama, sampai dengan Tahun 2020 total pembangunan BTS di 1.682 lokasi dan seluruhnya telah migrasi ke layanan jaringan 4G pada tahun yang sama.
Selanjutnya, pembangunan tahap kedua di 5.618 lokasi yang dibagi menjadi dua fase dimulai. Fase 1 pada 2021 di 4.112 lokasi dan fase 2 pada 2022 di 1.506 lokasi. Pembangunan difokuskan pada wilayah 3T, dengan 76 persen cakupannya berada di timur Indonesia, yakni wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Per 26 Desember 2023, seluruh BTS 4G tahap 1 telah on-air di 1.682 lokasi, sedangkan untuk tahap 2 sebanyak 4.990 lokasi telah on-air dari keseluruhan target.
"Sejumlah 628 lokasi belum on-air, mayoritas diakibatkan karena status kahar keamanan di Papua dan kesulitan mobilisasi material ke lokasi," jelas Budi Arie.
Pembiayaan pembangunan BTS 4G bersumber dari APBN dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola BAKTI Kementerian Kominfo. Guna mempercepat pemerataan infrastruktur digital, BAKTI Kementerian Kominfo melanjutkan kontrak kerja dengan mitra terdahulu untuk operasional BTS 4G di daerah 3T.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jaksa Agung Tegas, Pembangunan BTS 4G Kominfo Dilanjutkan